Peningkatan Jalur KA ke Pauh Lima Padang, PT KAI Tambah Petugas Penjaga Pintu Perlintasan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala BTP Kelas II Wilayah Sumbar, Suranto Ato mengatakan peningkatan jalur kereta api dari Stasiun Padang-Pauh Limo dilakukan dalam rangka menambah pelayanan penumpang.

"Kita tambah sampai ke Pauh Lima. Kebetulan yang akan ditambah rencana KA Sibinuang karena secara teknis memungkinkan," kata Suranto, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Asprov Sumbar Segera Gelar, Piala Soeratin U-17, Yulius Dede :Sesuai Regulasi

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Berikan, Santunan Kematian kepada Peserta BPJS

Dia berharap pengoperasian KA ke Pauh Lima bisa menambah jumlah okupansi penumpang dan memberikan pelayanan penumpang dari Naras Pariaman menuju ke Pauh Lima atau sebaliknya.

Di samping itu juga memberikan fasilitas kepada mahasiswa yang ingin ke kampus Unand.

"Harapannya, ada angkutan yang terintegrasi dengan kereta sampai ke daerah-daerah di sekitar Pauh Lima termasuk ke Unand," sebut Suranto.

Baca juga: Kabupaten Padang Pariaman Raih Penghargaan Smart City 2021, Suhatri Bur : Kado Terindah Akhir Tahun

Baca juga: Kereta Api Padang-Pariaman Sibinuang Sediakan Bagasi Sepeda Non Lipat, KA Lokal Pertama di Indonesia

Suranto mengatakan ke depan stasiun Pauh Lima akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk penumpang, seperti peron dan fasilitas untuk ticketing. 

"Kita juga akan bangun palang pintu, atau bangun Early Warning System (EWS), termasuk juga pemagaran kalau memang diperlukan supaya tidak ada yang melintas di rel," jelasnya.

Di sisi lain, Kadivre PT KAI Divre II Sumbar Kuncoro mengatakan akan menambah petugas penjaga pintu perlintasan KA di seluruh areal Divre II Sumbar.

Baca juga: Wali Kota Hendri Septa Dukung Pembangunan, 7 Pos Pintu Kereta Api dan 31 EWS di Kota Padang

Baca juga: Kronologi Tabrakan Kereta Api Minangkabau Ekspress dengan Honda Brio di Padang

Selama ini, kata dia, sering terjadi kecelakaan di pintu perlintasan KA.

"Ini upaya kami untuk meminimalkan angka kecelakaan."

"Di tahun ini ada kenaikan penjaga resmi, sebanyak 4 orang di titik-titik tertentu, total ada sekitar 100 penjaga jalan lintasan (PJL) selalu siaga menyalakan alarm dan menurunkan palang pintu," imbuhnya. (*)