Cuaca Buruk di Kabupaten Pesisir Selatan, Kalaksa BPBD sebut Ada 1 Unit Rumah Hanyut

Viral adanya satu unit rumah hanyut terseret air saat cuaca buruk di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Ist Kalaksa BPBD Pesisir Selatan
Satu unit rumah bergeser akibat terbawa banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Viral adanya satu unit rumah hanyut terseret air saat cuaca buruk di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kejadian ini viral di media sosial dengan akun Instagram @kabarpessel yang terjadi pada Sabtu (30/10/2021) malam.

Baca juga: Buaya Muncul di Lepas Pantai Pesisir Selatan, Warga Diimbau untuk Tidak Lakukan Hal Ini

Baca juga: Soal Kemunculan Buaya Kawasan Pantai Kabupaten Pesisir Selatan, BKSDA Duga Sedang Bermigrasi 

"Detik-detik rumah warga terseret arus banjir di Kampung Tanjung Gadang, Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (31/10/2021)," tulisnya pada bagian caption postingan.

Berdasarkan pantauan dari video tersebut, terlihat rumah terseret oleh air dengan jelas terakam kamera ponsel milik warga. Melihat kejadian viral ini, terdengar masyarakat histeris melihatnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian banjir ini sehingga menghanyutkan satu unit rumah.

Baca juga: Seekor Buaya Muncul di Batu Tembak Pesisir Selatan saat Hujan Mengguyur, Videonya Viral

Baca juga: Warga Pesisir Selatan yang Hilang saat Menjaring Ikan, Mayatnya Ditemukan Dekat Jembatan Inderapura

"Iya, ada satu unit rumah terbawa air saat terjadinya banjir. Kemarin kita sudah mendatangi lokasi kejadian dan melihatnya secara langsung," kata Doni Gusrizal, Senin (1/11/2021).

Kata dia, rumah tersebut milik Suardi warga Tanjung Gadang, Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Dijelaskannya, rumah itu merupakan rumah hunian sementara yang ditinggali sambil menunggu proses pembuatan rumah permanen selesai.

Baca juga: Update Pencarian Warga Tergelincir Saat Menjaring Ikan di Pesisir Selatan, Tim SAR Tambah Waktu 

Baca juga: Pencarian Pria Tergelincir Saat Menjaring Ikan di Pesisir Selatan Masuki Hari Ketiga, Masih Nihil

"Rumah sementara ini dibuat dari kayu dan untuk sementara waktu warga itu tinggal di rumah tersebut," ujarnya.

Ia menyebutkan tepat di sebelah rumah hunian sementara ini terdapat saluran air yang berukuran cukup besar dan saat hujan meluap.

"Karena ada genangan air dan rumah terbuat dari kayu, akhirnya mengapung akibat tidak ada pondasi yang menahan," katanya.

Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Hanyut Saat Menjaring Ikan di Pesisir Selatan, Dilanjutkan Rabu

Baca juga: Seorang Warga Air Pura Pesisir Selatan Dilaporkan Hilang, Diduga Tergelincir Saat Menjaring Ikan

Rumah kayu itu pun berada di sekitar persawahan dan bergeser ke sawah milik warga. "Akibat geser-geser, berpindahlah rumah ini sejauh 50 meter darii lokasi awal," katanya.

Doni Gusrizal mengatakan setelah didatangi dan ternyata rumah tidak mengalami kerusakan. "Hanya bergeser saja, dan tidak ada korban jiwa," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved