Penganiayaan di Agam
Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok, Pria di Malalak Agam Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas
Korban sempat memukul pelaku menggunakan ember, namun dibalas dengan dorongan kuat hingga korban jatuh di kamar mandi.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Seorang anak tega menganiaya ayah kandungnya hingga tewas di Jorong Nyiur, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada hari Minggu (5/10/2025) lalu.
Pelaku berinisial NT (30) ditangkap warga tak lama setelah peristiwa tragis itu dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Kasus ini terungkap setelah warga menemukan korban N (67) dalam keadaan tak bernyawa di kamar mandi rumahnya.
Korban diketahui bekerja sebagai petani dan tinggal bersama pelaku di rumah tersebut.
Baca juga: Usai Didepak Semen Padang FC, Eduardo Almeida Sampaikan Pesan Haru: Padang Selalu di Hatiku
Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Gunawan, membenarkan kejadian itu.
Ia mengatakan, peristiwa bermula ketika pelaku meminta uang kepada ayahnya untuk membeli rokok.
Namun permintaan tersebut ditolak korban dengan alasan tidak memiliki uang.
“Korban bahkan sempat menegur pelaku dan mengancam akan mengantarnya kembali ke rumah sakit jiwa, karena pelaku memang memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sudah beberapa kali menjalani perawatan di RS Jiwa Gaduik,” terang Gunawan, Selasa (7/10/2025).
Baca juga: Heboh Bus Bertuliskan “Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap”, Ribuan Warga Indramayu Desak Bupati Mundur
Mendengar perkataan sang ayah, pelaku diduga tersulut emosi. Ia menjawab dengan nada tinggi, lalu terjadi percekcokan di dalam rumah.
Korban sempat memukul pelaku menggunakan ember, namun dibalas dengan dorongan kuat hingga korban jatuh di kamar mandi.
“Pelaku kemudian menginjak kepala ayahnya berulang kali, sekitar lima kali, hingga korban mengeluarkan darah dari mulut dan meninggal dunia di tempat,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian masuk ke kamar korban dan mengambil uang sekitar Rp13 juta dari dalam peti yang dibukanya paksa menggunakan linggis.
Baca juga: Wawako Maigus Nasir Hadiri Pelantikan Lulusan SMK–SMAK Padang, Pentingnya Pendidikan Karakter Siswa
Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah menuju arah Padang Pariaman.
Namun pelarian NT tidak berlangsung lama. Saat tiba di kawasan Nunggun, perbatasan Malalak dengan Padang Pariaman, pelaku dihadang oleh beberapa orang warga.
“Mereka mengamankan dan mengikat pelaku setelah memberitahu bahwa ayahnya sudah meninggal dunia. Warga lalu menyerahkan pelaku beserta barang bukti uang tunai sebesar Rp3,4 juta kepada polisi,” jelasnya.
Agam
Sumatera Barat
kasus penganiayaan
Polresta Bukittinggi
Nagari Malalak Selatan
Malalak
Iptu Gunawan
Profil Ahmad Al Ali, Wasit Asal Kuwait yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi |
![]() |
---|
Harga TBS Sawit di Sijunjung Rabu 8 Oktober 2025 Masih Stabil Rp3.440 per Kilogram |
![]() |
---|
Jadwal Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Daftar Negara Lolos |
![]() |
---|
Pelajar Diduga Keracunan MBG di Padang Panjang Terus Bertambah, Total Sudah 27 orang Selasa Malam |
![]() |
---|
RSUD Padang Panjang Minta Pelajar Diduga Keracunan MBG Datang Kembali jika Kondisi Memburuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.