Pesisir Selatan

Soal Kemunculan Buaya Kawasan Pantai Kabupaten Pesisir Selatan, BKSDA Duga Sedang Bermigrasi 

Seekor buaya muncul di kawasan Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Rabu (20/10/2021) sore

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa
Lokasi kemunculan buaya muara di Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Kamis (21/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN- Seekor buaya muncul di kawasan Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Rabu (20/10/2021) sore.

Kemunculan buaya ini pun menjadi viral di media sosial. 

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar pun sudah turun ke lokasi.

Baca juga: Seekor Buaya Muncul di Batu Tembak Pesisir Selatan saat Hujan Mengguyur, Videonya Viral

Baca juga: BKSDA Sumbar Bagikan Tips Mencegah Konflik Manusia dengan Buaya

Kepala Resort Konservasi Wilayah Pesisir Selatan (Pessel), Bilmar, mengatakan pihaknya telah turun ke lokasi kemunculan buaya tersebut.

Namun, pihaknya tidak menemukan buaya saat mendatangi lokasi untuk melakukan konfirmasi kepada warga yang melihat secara langsung.

"Ini merupakan jenis buaya muara. Kejadian yang sama pada bulan Agustus tahun 2019 juga pernah kemunculan satwa buaya muara," kata Bilmar, Kamis (21/10/2021).

Seekor buaya yang berada di dalam kawasan Taman Margasatwa Bukit Kinantan Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Seekor buaya yang berada di dalam kawasan Taman Margasatwa Bukit Kinantan Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). (TribunPadang.com/reziazwar)

Ia mengatakan, setelah 10 hari pasca kemunculan buaya dan berdasarkan pengawasannya tidak ada kemunculannya lagi.

Namun, pada hari ke 11-12 buaya kembali muncul di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Baca juga: Viral Buaya Muncul Lagi di Padang Pariaman, BKSDA Imbau Masyarakat Setempat; Jangan Dekati Lokasi

Setelah itu, buaya muara ini kembali menghilang lagi.

"Kalau biasanya, buaya yang melintas di pinggiran pantai itu sedang bermigrasi atau berpindah tempat dari habitat awalnya ke habitat lainnya," katanya.

Pihaknya menduga untuk kasus kemunculan di Batu Tembak diduga sementara buaya sedang berpindah tempat.

"Jadi, pada hari ini kita masih melakukan pengamatan dan pengawasan di lokasi. Buaya itu kalau tidak diganggu atau di usik, mereka tenang saja," katanya.

Dikatakannya, kalau buaya mendapat gangguan dan secara naluri atau instingnya akan menyerang dengan agresif.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, mengatakan kalau buaya juga pernah muncul pada tahun 2019 yang lalu.

"Intinya kalau dari saya, diminta agar masyarakat menghindarinya. Kemungkinan ini sesaat saja," kata Ardi Andono.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved