Meningkatkan Capaian Vaksinasi Kelompok Lansia di Kota Pariaman, Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan

Berdasarkan data dari KPC PEN, total target sasaran vaksinasi kelompok lansia di Kota Pariaman ialah sebanyak 7.897 orang

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah saat dijumpai wartawan di Balai Kota Pariaman. Senin (25/10/2021) siang. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Berdasarkan data dari KPC PEN, total target sasaran vaksinasi kelompok lansia di Kota Pariaman ialah sebanyak 7.897 orang.

Namun, sejauh ini angka capaian vaksinasi kelompok lansia di Kota Tabuik ini masih yang terendah dibanding kelompok SDM Kesehatan, petugas publik, anak usia 12-17 tahun, serta masyarakat umum.

Adapun angka capaian vaksinasi dosis pertama untuk kelompok lansia di Kota Pariaman baru mencapai 454 orang.

Baca juga: Kadinkes Kota Pariaman sebut Capaian Vaksinasi 35,50 Persen, Berkat Gencarnya Vaksinasi Bagi Pelajar

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 Kota Pariaman: 26.496 Telah Vaksin Dosis I, 12.690 Baru Selesai Vaksin II

Jika dipersentasekan, jumlah tersebut baru mencapai 5,75 persen dari total target sasaran kelompok lansia.

Sedangkan untuk dosis kedua, baru 264 orang dari kelompok lansia yang menerima vaksinasi ini, yang jika dibagi dengan total sasaran kelompok lansia baru mencapai 3,34 persen.

Menanggapi masih rendahnya vaksinasi untuk kelompok lansia, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah mengungkapkan kiat-kiatnya untuk mempercepat capaian vaksinasi di kelompok tersebut.

Baca juga: Heboh Postingan Soal Pelajar di Pariaman Diduga LGBT, Handrizal: Sudah Tidak Valid Informasi Itu

Baca juga: Pengembangan Waterfront City di Pariaman, Wako Genius Umar Minta Pemprov Sumbar Aspal Jalan 6 Km

Baca juga: Konfercab Rekomendasikan PWI Padang Pariaman & Pariaman Dipisah, Heranof: Gerak Organisasi Dinamis

"Kepala desa mengumpulkan sasarannya, kemudian kami dipanggil untuk menurunkan tim. Kami juga laksanakan seperti itu," ujar Nazifah.

Lanjut dia, pihaknya juga akan turunkan Tim Kesga (Kesehatan Keluarga) dari Dinas Kesehatan untuk menyosialisasikan serta mengedukasi kelompok lansia.

"Sosialisasi dan edukasi akan terus dilakukan karena lansia agak susah untuk meyakinkannya.
Kadang lansianya yang gak mau, kadang anaknya yang tidak membolehkan," kata Nazifah.

Baca juga: PWI Padangpariaman/Kota Pariaman Gelar Konfercab, Ikhlas Bakri Kembali Jadi Nakhoda

Baca juga: Tim Mata Elang Sat ResNarkoba Polres Pariaman Intai Makdang, Hendak Transaksi Narkoba di Jalanan

Ia menilai, masih ada sebagian masyarakat khususnya lansia yang takut tentang dampak vaksin, padahal kata dia sudah ada bukti bahwa lansia yang sudah divaksin tidak mengalami dampak apapun setelah menerima vaksinasi.

"Jadi kita akan edukasi kembali mengenai hal tersebut, juga melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A KB) karena forum lansia ada disana, kami juga sudah koordinasi," ucap dia.

Baca juga: Polsek Koto Tangah Tangkap Sales Gelapkan Uang Hasil Penjualan Peralatan Rumah di Padang Pariaman

Baca juga: LKAAM Pariaman Berikan Gelar Adat Sutan Lauik Sati Nan Batuah Kepada Danlantamal II Padang

Lanjut dia, Dinas Kesehatan juga melakukan sosialisasi dan edukasi melalui posyandu lansia.

"Program jumat periksa kesehatan lansia (Jumparikes) juga dilaksanakan bagi lansia yang tidak bisa datang ke Posyandu, jadi Posyandunya yang berjalan," ujar dia lagi.

Sedangkan, pemeriksaan kesehatan dan edukasi tentang vaksinasi Covid-19 untuk lansia laki-laki juga dilaksanakan sebelum dan sesudah salat Jumat. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved