Buku 100 Hari Kerja Gubernur dan Wagub Sumbar Mahyeldi-Audy Diluncurkan

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy meluncurkan buku 100 hari kerja di Auditorium Gubernuran, Minggu (6/6/2021)

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy meluncurkan buku 100 hari kerja di Auditorium Gubernuran, Minggu (6/6/2021) malam.  

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy meluncurkan buku 100 hari kerja di Auditorium Gubernuran, Minggu (6/6/2021) malam. 

Buku tersebut memuat pencapaian kinerja dan program yang sudah dilakukan oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur semenjak dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada  25 Februari 2021 lalu.

"Buku 100 hari kerja ini menjadi bagian dan spirit dalam memberikan konstribusi nyata untuk mewujudkan Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan," kata Mahyeldi.

Baca juga: Harapan Gubernur Mahyeldi atas Kunjungan Menteri Trenggono: Bisa Sejahterakan Masyarakat Sumbar 

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Bersama Forkopimda Sumbar Ikuti Upacara Virtual, Peringati Hari Lahir Pancasila

Baca juga: Wagub Sumbar Audy Joinaldy Temui Gubernur Jabar Ridwal Kamil, Belajar soal Merit System

Ke depan, kata dia, diperlukan kolaborasi semua pihak, saling bahu membahu, bergandengan tangan mendukung dan menyukseskan program kerja yang sudah direncanakan.

Tentunya peran serta seluruh elemen sesuai dengan posisi dan kewenangannya menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam membangun Sumatera Barat.

"Ini adalah pertanggungjawaban kita, sesuai dengan komitmen kita, ada empat poin saat kampanye terakhir."

"Pertama berkaitan dengan koordinasi, sudah kita lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, rapat-rapat, kemudian juga rakor dengan bupati wali kota, koordinasi dengan pusat dengan kementerian terkait dan lembaga," jelas Mahyeldi.

Baca juga: Soal Dugaan Penyimpangan Dana Covid-19 Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Proses Hukum sedang Berjalan

Baca juga: Bisa Bikin Jalan Putus, Gubernur Sumbar akan Tindak Tegas Pelaku Tambang Ilegal di Solok

Baca juga: Atasi Banjir, Gubernur Sumbar Mahyeldi: Segera Pasang Bronjong & Geobag di Sungai Batang Tapan

Selanjutnya, ia dan Audy juga telah merampungkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam kurun waktu tiga bulan.

RPJMD sudah diserahkan kepada DPRD dan diharapkan bisa selesai sebagaimana harapan dan cita-cita.

"Yang belum kita laporkan yang kita lakukan sepuluh hari terakhir sekaitan dengan pemberian modal untuk UMKM. Insya Allah akan kita lakukan," terang Mahyeldi.

Melalui koordinasi komunikasi yang dilakukan dengan banyak pihak, lanjut Mahyeldi, sekarang tugasnya OPD mengimplementasikan secara kongkret dan kemudian juga menyusun langkah-langkah.

Baca juga: Kecam Israel, Gubernur Sumbar Mahyeldi Dukung Aksi Solidaritas untuk Palestina

Baca juga: Kampungnya Sering Banjir, Tokoh Masyarakat Tapan Pesisir Selatan Mengadu ke Gubernur Sumbar

Mahyeldi menyebut, dalam waktu dekat akan dievaluasi dan dilihat implementasi visi-misi di masing-masing SKPD dan juga pelaksanaan APBD yang sudah ditetapkan.

Karena hal itu tidak terlepas dari kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD.

Sementara itu, Ketua Tim penyusunan buku 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Reido Deskumar menyampaikan buku adalah simbol dari sebuah intelektualitas yang mampu menjadi catatan sejarah untuk masyarakat Sumatera Barat.

"Hal itulah yang mendasari, kenapa momentum 100 hari kerja ini kami tuangkan dalam bentuk buku," tutur Reido Deskumar. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved