Bantah 2 Daerah di Sumbar Zona Merah, Jasman Rizal: Koordinasi Dulu dengan yang Punya Data
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal, membantah adanya zona merah di Sumbar.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal, membantah adanya zona merah di Sumbar.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pusat memperbaharui peta risiko zonasi virus corona di Indonesia per data terakhir 16 Mei 2021.
Dalam data tersebut, terdapat kabupaten/kota di Sumbar yang masuk zona merah yakni Kota Bukittinggi dan Kabupaten Solok.
Baca juga: Satgas Covid Pusat Sebut 2 Daerah di Sumbar Masuk Zona Merah, Jasman Rizal: Data Publish Menyesatkan
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar Kamis 20 Mei 2021 Pagi, Sudah 40.904 Warga Terinfeksi Covid-19, Ini Sebarannya
Data Satgas Covid-19 pusat tersebut langsung dibantah Juru Bicara Satgas Covid-19 Jasman Rizal.
"Ini saya bantah. Di Sumbar tidak ada zona merah," tegas Jasman Rizal.
Jasman mengatakan data yang disampaikan oleh Satgas Covid-19 Pusat itu mungkin melihat data publish bukan data onset.
"Data publish menyesatkan. Ini berkali-kali saya bantah karena tidak sesuai dengan data onset Sumbar," ujar Jasman Rizal.
Menurut Jasman, Sumbar selalu mengevaluasi dan menghitung zonasi tersebut setiap haru Sabtu dan diumumkan setiap hari Minggu.
Baca juga: Bertambah 230 Kasus Total Positif Covid-19 di Sumbar 40.609, Ada 506 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Baca juga: Israel Dikabarkan Hancurkan Lab Covid-19 di Gaza, Saksi Mata Sebut Tak Ada Tempat yang Aman
Zonasi dihitung berdasarkan 15 indikator berbasis data onset.
"Jadi, saya heran juga ada yang menyatakan ada zona merah di Sumbar."
"Ini sudah sering sekali (maaf) keteledoran yang tidak bertanggungjawab terhadap kondisi di Sumbar," imbuh Jasman.
Jasman berpendapat, seharusnya para pihak yang menyatakan ada zona merah di Sumbar tersebut berkoordinasi dulu dengan yang punya data.
Kata dia, Sumber data cuma satu, yaitu dari Satgas Provinsi Sumbar, lain dari itu tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Jadi tidak ada Kabupaten Kota yang masuk zona merah di Sumbar," tukas Jasman. (*)