Idul Fitri 2021
Soal Penutupan Objek Wisata di Sumbar Saat Idul Fitri, Polda akan Koordinasi dengan Gubernur
Polda Sumatera Barat akan berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar untuk menyetujui penutupan wisata saat lebaran Idul Fitri 1442 H.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polda Sumatera Barat akan berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar untuk menyetujui penutupan wisata saat lebaran Idul Fitri 1442 H.
Sebelumnya Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto berencana menutup wisata di Sumatera Barat saat lebaran.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kalau Kapolda tetap berencana untuk menutup wisata.
Baca juga: Objek Wisata di Tanah Datar Tutup 12-16 Mei 2021, Salat Idul Fitri di Lapangan Gumarang Ditiadakan
Baca juga: Pemkab Agam Tutup Objek Wisata Selama Lebaran, Salat Idul Fitri di Masjid dan Lapangan Ditiadakan
Langkah ini diambil karena penambahan kasus Covid-19 di Sumatera Barat termasuk tinggi.
Pihak terkait perlu mengambil langkah-langkah agar Covid-19 ini tidak semakin bertambah parah di Sumbar.
"Bapak Kapolda Sumbar berencana menutup lokasi-lokasi wisata di Sumbar pada tanggal 13 sampai 17 Mei 2021 nanti, itu berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri," katanya, Selasa (11/5/2021).
Ia menyebutkan, penutupan yang dilakukan persis seperti penutupan tempat wisata saat pertukaran tahun.
Saat itu penutupan dilaksanakan dengan adanya Surat Edaran dari Gubernur Sumbar.
"Nantinya, Kapolda Sumbar juga akan berkoordianasi dengan Bapak Gubernur Sumbar untuk menyampaikan hal itu. Agar dapat dilaksanakan penutupan di lokasi-lokasi wisata," katanya.
Baca juga: Mahyeldi Hanya Bolehkan 4 Daerah di Sumbar untuk Gelar Salat Idul Fitri di Masjid atau Lapangan
Baca juga: Download MP3 Takbiran Idul Fitri 2021 Dilengkapi Lirik, Lafaz Takbir dan Arti Dalam Bahasa Indonesia
Ia menyebutkan, personel Polda Sumbar serta jajaran akan melakukan pengecekan serta pengawasan lokasi wisata.
"Apakah sudah terlaksana atau tidak. Kita melakukan patroli di lokasi tempat wisata. Hal itu dilaksanakan agar kasus Covid-19 tidak semakin parah," ujarnya.(*)