Pembebasan Lahan Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran, Rp 821 M Disiapkan
BPN/ATR Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, ruas Padang-Sicincin rampung sebelum lebaran 202
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
"Jadi tidak mungkin diganti rugi, yang diganti rugi nanti ada sisa 1.132 bidang lagi," ujar Saiful.
Baca juga: Masyarakat Terdampak Tol Padang-Pekanbaru di Lima Puluh Kota Ngadu ke Ombudsman
Saiful juga menuturkan, hambatan selama proses pembebasan lahan yakni berupa penyiapan dokumen.
Walaupun, lanjut Saiful, pihaknya sudah menuntun tetapi karena itu tanah ulayat, tanah adat, banyak masyarakat di luar daerah, tentu dia mengumpulkan tanda tangan, menyiapkan kuasa notariat kalau dia tidak bisa hadir ke lokasi.
"Ini yang menjadi hambatan selama ini. Tapi setelah konsultasi dan kami sampaikan kepada masyarakat, mereka sudah siap."
"Mereka semuanya tidak ada yang menolak dan tidak ada yang keberatan terhadap apa yang kami sampaikan," terang Saiful.
Baca juga: Hasil Rapat DPRD Sumbar soal Lahan Warga yang Terkena Proyek Tol Padang-Pekanbaru di Limapuluh Kota
Semua masyarakat, terang Saiful, sudah mendukung. Dia berharap ke depan tidak ada hambatan sama sekali.
Pihaknya berjanji sebelum hari Raya Idul Fitri ini bisa dituntaskan sehingga masyarakat bisa memanfaatkan uang ganti rugi untuk kepentingan pelaksanaan lebaran.
Bahkan, pemerintah, kata Saiful, sudah menyiapkan dana sebesar Rp 821 miliar untuk pembebasan lahan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru, ruas Padang-Sicincin.
"Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 821 miliar untuk 36,4 kilometer, yang sudah kita habiskan Rp 53 miliar, sudah diterima masyarakat dengan jumlah 70 bidang," tutup Saiful. (*)