Ketua MUI Sumbar: Jangan Paksa Masyarakat yang Tidak Mau Disuntik Vaksin Covid-19

Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar meminta pemerintah untuk tidak melakukan cara ‘memaksa’ kepada masyakarat yang enggan disuntik vaksin.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (19/3/2020) lalu. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat (Sumbar), Buya Gusrizal Gazahar meminta pemerintah untuk tidak melakukan cara ‘memaksa’ kepada masyakarat yang enggan disuntik vaksin Covid-19.

Menurutnya, pemerintah sebaiknya melakukan pendekatan persuasif untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

“Jangan ada pemaksaan dan jangan (gunakan) pendekatan hukum seperti berbagai ancaman yang sudah bertebaran di media, sebaiknya di Sumbar pendekatan seperti itu jangan dilakukan,” kata Buya Gusrizal Gazahar di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Padang dan Pesisir Selatan Duluan Suntik Vaksin Covid-19, Mulai 15 Januari 2021

Menurut Buya Gusrizal, vaksinasi menyangkut hak pribadi masyarakat dan nyawa mereka.

Ia mengajak pemerintah meyakinkan masyarakat, kalau tidak ada mudarat dan tidak ada bahaya, masyarakat pasti cerdas menyikapinya.

"Yakinkan masyarakat secara medis, MUI Sumbar tidak menginginkan ada paksa memaksa," tegas Buya Gusrizal.

Kemudian, Buya Gusrizal mengingatkan pemerintah jangan melihat vaksinasi sebagai satu-satunya jalan keluar.

Baca juga: Raffi Ahmad Terima Vaksin Covid-19 Perdana, Nagita Slavina Mendoakan dari Rumah

"Vaksinasi ini kan cuman salah satu, justru langkah-langkah lain yang harus ditingkatkan," imbuhnya.

Seperti mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Justru ia melihat saat ini upaya itu sudah mulai mengendor, sebab keramaian ada dimana-mana dan kehidupan berjalan seperti biasa saja.

"Selama ada alternatif seperti itu (vaksinasi), jangan fokus kepada satu solusi saja. Seolah-olah vaksinasi, mampu menyelesaikan semua masalah. Tentu tidak," terang Buya Gusrizal.

Baca juga: 2 Penambang Emas di Solok Selatan Tewas Tertimbun, 2 Orang Selamat dan Tim SAR Fokus Cari 2 Korban

Ia kembali menegaskan dan mengingatkan pemerintah agar mendekati masyarakat dengan cara yang benar.

MUI Sumbar, kata dia, tidak setuju dengan adanya sanksi atau hukuman bagi masyarakat yang menolak untuk divaksin.

Apalagi dikenai denda bahkan kurungan penjara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved