Pasien Covid-19 Sembuh di Padang Bertambah 24, Sudah 12.161 Orang Dinyatakan Sembuh Corona
Pasien Covid-19 Sembuh di Padang Bertambah 24, Sudah 12.161 Orang Dinyatakan Sembuh Corona
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Jumlah pasien Covid-19 sembuh di Padang bertambah 24 Minggu (10/11/2021).
Dengan penambahan 24 pasien sembuh ini, maka jumlah kasus Corona yang dinyatakan sembuh di Padang sudah 12.161 kasus.
Sementara pada 10 Januari 2021 tidak ada penambahajn kasus baru Covid-19.
Baca juga: Zonasi Covid-19 di Sumbar, Kota Padang Kembali Masuk Zona Oranye, Dharmasraya Kini Zona Kuning
Kepala Dinkes Padang Ferimulyani, menuturkan total positif covid-19 tercatat sebanyak 12.872 kasus.
Kasus meninggal dunia ada tambahan satu pasien sehingga total kasus meninggal dunia 262 orang.
Sisanya kasus konfirmasi adalah 449 kasus yang terdiri dari 274 kasus konfirmasi bergejala dan 175 kasus konfirmasi tanpa gejala.
Hingga saat ini, seluruh kecamatan di Padang dinyatakan sudah terjangkit Covid-19 dengan total 103 kelurahan.
Terdapat 25 kelurahan yang sudah bebas dari Covid-19 karena tidak ada lagi kasus konfirmasi Covid-19 di tempat tersebut.
Padang Zona Oranye
Berikut update zonasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) perhitungan 10 sampai 16 Januari 2021.
Dari update zona merah di Sumbar, saat ini masih tidak ada daerah yang masuk dalam zona merah Covid-19.
Kemudian 11 kabupaten kota masuk zona oranye daerah resiko sedang penyebaran virus corona.
Baca juga: Sumatera Barat Dapat Jatah Vaksin Corona 36.920 Dosis, Khusus Nakes
Baca juga: Vaksinasi Perdana 13-15 Januari 2020, Dibagi 3 Kelompok Besar, Ada Presiden hingga Tokoh Agama
Di antaranya Kota Padang (skor 2,37), Kota Bukittinggi (skor 2,31), dan Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,31).
Lalu, Kabupaten Sijunjung (skor 2,29), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27), dan Kabupaten Agam (skor 2,26).
Kemudian, Kabupaten 50 Kota (skor 2,18), Kabupaten Solok (skor 2,17), dan Kota Sawahlunto (skor 2,16).
Selanjutnya, Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,15) dan Kota Padang Panjang dengan skor 2,13.
Melihat skor tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyatakan, yang paling rendah skornya itu adalah Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman Barat.
Baca juga: Sosok Angga Penumpang Sriwijaya Air di Mata Gurunya di SMK Pelayaran Padang: Dia Suka Bercanda
Baca juga: Daftar Warga Sumbar yang jadi Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Termasuk Pilot dan Copilot
"Saya harap semua Kabupaten dan Kota lebih mengintensifkan pemeriksaan sampel kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi," kata Jasman Rizal.
Sementara, 8 daerah masuk zona kuning daerah resiko rendah penularan Covid-19.
Yakni Kabupaten Dharmasraya (skor 2,64), Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,63), dan Kota Pariaman (skor 2,59).
Kemudian, Kota Payakumbuh (skor 2,57), Kabupaten Solok Selatan (skor 2,51), dan Kabupaten Tanah Datar (skor 2,48).
Selanjutnya, Kabupaten Pasaman (skor 2,45) dan Kota Solok (skor 2,45).
Melihat skor tersebut, Kabupaten Dharmasraya memiliki skor terbaik.
Dharmasraya sebelumnya berada dalam zona oranye dan sekarang berada pada posisi zona kuning.
"Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar," harap Jasman Rizal.
Jasman juga mengungkapkan, Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah tersebut, Jasman Rizal meminta kabupaten kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona.
Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan. (*)