Sumatera Barat Dapat Jatah Vaksin Corona 36.920 Dosis, Khusus Nakes
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendapat jatah 36.920 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pendistribusia
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendapat jatah 36.920 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pendistribusian vaksin masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Kita masih menunggu bagaimana juklak dan juknis dari pemerintah pusat, setelah itu baru kita lakukan," kata Irwan Prayitno, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Update Corona Sumbar 3 Januari 2020: Tambah 62 Positif, Sembuh 74 Orang, & 2 Meninggal Dunia
Baca juga: UPDATE Virus Corona Indonesia Sabtu 2 Januari 2021, Tambah 7.203 Kasus, Total Menjadi 625.518
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, vaksin sudah dikirim dari Biofarma ke Sumbar.
Diharapkan vaksin tersebut sampai di Sumbar pada, Selasa (5/1/2021).
"Mudah-mudahan besok sudah sampai," harap Arry Yuswandi.
Ia menuturkan, untuk tahap awal vaksin akan diperuntukan untuk seluruh tenaga kesehatan.
Baca juga: UPDATE Virus Corona Indonesia Hari Ini Jumat 1 Januari 2021: Tambah 8.072 Kasus, Total 743.198
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 30 Desember 2020: Tambah 132 Positif, Sembuh 150 Orang, 1 Meninggal Dunia
Baca juga: UPDATE Sebaran Virus Corona Indonesia Selasa 29 Desember 2020, Tambah 7.903 Kasus di 34 Provinsi
Selain itu juga seluruh tenaga yang ada di fasilitas kesehatan yang ikut membantu nakes seperti cleaning service dan satpam.
Menurut Arry, vaksin yang diterima Sumbar nantinya sudah mencukupi, tapi belum akan dilakukan distribusi sampai menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenkes.
"Nanti di provinsi kita simpan dulu sampai ada arahan, di gudang dinas kesehatan provinsi Sumbar dengan suhu 2-8 derajat celsius, ada ruangan khusus, 3 ruangan kita siapkan untuk vaksin," tutur Arry.
Namun saat ini pihaknya masih menunggu jadwal karena ada beberapa hal yang harus disiapkan pemerintah pusat sebelum didistribusikan secara serentak. (*)
Foto: Rizka/ Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi saat ditemui, Senin (4/1/2021).