Nelayan yang Dilaporkan Hilang di Mentawai Ditemukan Selamat, Tak Pulang karena Mesin Sampan Mati
Nelayan yang Dilaporkan Hilang di Mentawai Ditemukan Selamat, Tak Pulang karena Mesin Sampan Mati
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Nelayan yang dilaporkan hilang, Jumat (8/1/2021), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Sabtu (9/1/2021).
Nelayan bernama Akiruddin (40) itu ditemukan di Perairan Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sebelumnya, tim SAR menerima laporan adanya perahu nelayan hilang kontak di perairan Labuan Bajau Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Seorang Nelayan di Mentawai Dilaporkan Hilang, Setelah Pulang Duluan saat Memancing di Laut
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Jatuh di Sekitar Pulau Laki, Ada Nelayan yang Lihat
Nelayan tersebut dilaporkan pergi memancing ikan bersama 4 rekannya dengan masing-masing menggunakan sampan.
Setelah memancing, korban pulang duluan.
Namun, setelah 4 rekannya pulang, ditemui kalau nelayan yang pulang lebih dulu belum juga sampai.
Nelayan tersebut diperkirakan hilang sehingga dilaporkan ke pihak berwajib.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan kejadian tersebut dilaporkan pada Jumat (8/1/2021) malam dari Polsek Sikabaluan.
Baca juga: Kapal Gambolo Berisi 20 Orang Kandas Setelah Dihempas Badai di Mentawai, Penumpang Dievakuasi
Baca juga: Fenomena Aneh di Pinggir Pantai Mentawai, Kemunculan Ikan Tandeman Mengundang Perhatian
"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, tapi kita dapatkan informasi pukul 20.25 WIB dari Polsek Sikabaluan," katanya.
Dikatakannya, kronologi singkatnya dimana selesai salat Jumat ada 5 orang dengan 5 sampan memancing dari Labuan Bajau menuju Gosong Makassar (arah utara).
Namun, sekitar pukul 15.00 WIB korban atas nama Akhiruddin (40) pamit untuk pulang duluan.
"Sedangkan 4 orang rekannya dengan 4 sampan bertahan di Gosong Makassar," ujarnya.
Dijelaskannya, hingga sore harinya datang badai dan 4 orang nelayan telah kembali sekitar pukul 17.30 WIB.
"Nelayan yang pulang duluan juga belum sampai di Labuan Bajau, dan diduga hilang di perairan Labuan Bajau, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai," katanya.