Hari Pertama Sekolah, Walikota Padang Lakukan Pemantauan, Mahyeldi: Anak-anak Masih Agak Canggung
Walikota Padang Mahyeldi melakukan monitoring ke Sekolah Dasar Negeri Percobaan Kota Padang, Senin (4/1/2021). Hal itu sekaitan dengan hari pertama
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Walikota Padang Mahyeldi melakukan monitoring ke Sekolah Dasar Negeri Percobaan Kota Padang, Senin (4/1/2021).
Hal itu sekaitan dengan hari pertama mulai sekolah di tahun pelajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.
Di mana pihak sekolah dalam pembelajaran di kelas melakukan physical distancing, tempat cuci tangan tersedia dan thermo gun serta peserta didik pakai masker termasuk guru.
Baca juga: Sumatera Barat Dapat Jatah Vaksin Corona 36.920 Dosis, Khusus Nakes
Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19, Orangtua Siswa Ngaku Susah Antar Jemput Anak
Baca juga: Begini Susana Sekolah Tatap Muka Hari Pertama di SD 44 Sungai Lareh, Kota Padang
"Alhamdulillah anak-anak datang sesuai dengan ketentuan yang ada."
"Hari ini yang sekolah untuk SD yaitu kelas 5 dan 6, yang biasanya kelasnya 1, kita bagi 2, jadi sekarang di SD percobaan 4 lokal, 2 kelas 5 dan 2 kelas 6," tutur Mahyeldi.
Dia menuturkan, suasana di kelas memang masih agak canggung karena siswa sudah lama tidak sekolah.
Untuk berkomunikasi satu sama lain pun dijaga.
Menurut Mahyeldi itu bukti adanya kesadaran siswa menjaga kesehatan.
Baca juga: Kalender Pendidikan Tahun 2021, Simak Kaldik Terbaru Mulai Jadwal Ujian hingga Libur Sekolah
Baca juga: Apa Kewajibanmu sebagai Seorang Siswa, Baik di Lingkungan Sekolah Maupun di Lingkungan Rumahmu?
Baca juga: Bagaimana Caramu Menunjukkan Kepedulian terhadap Lingkungan Sekolah?
Meski ada 10 persen orang tua yang belum mengizinkan anaknya sekolah, kata Mahyeldi, hal itu tidak menjadi masalah.
"Insya Allah sekolah mengikuti protokol kesehatan, itu kita jalankan," tambah Mahyeldi.
Ia juga mengungkapkan, anak-anak di Kota Padang yang terinfeksi virus corona ada sekitar 2 persen.
Namun dalam waktu 5 hari mereka sehat. Untuk itu perlu meningkatkan imunitas tubuh, makan-makanan yang bergizi, makan-makanan mengandung vitamin baik dan seimbang dan istirahat cukup.
Baca juga: Kouta Sekolah untuk SNMPTN 2021, Cek www.ltmpt.ac.id, Waktu Perbaikan Data hingga 15 Januari 2021
Baca juga: TNI-Polri dan Satpol PP Turut Awasi, Penerapan Protokol Kesehatan di Sekolah Se-Sumbar
Selain itu anak-anak juga perlu mendapat sinar matahari pada pagi hari dan olahraga.
"Di sekolah siswa diminta cuci tangan, Alhamdulillah sudah dibudayakan di sekolah sekolah, ke depan kita memaksimalkan," sebut Mahyeldi. (*)