Pilkada Sumbar 2020

Kesiapan Logistik Pilkada Sumbar 99 Persen, Hanya Kotak Suara dan C Hologram yang Masih Kurang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mengupdate kondisi logistik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar H-1

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani saat ditemui, Senin (7/12/2020) sore. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mengupdate kondisi logistik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar H-1 jelang pemungutan suara, Selasa (8/12/2020).

Ketua KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani menyatakan, untuk kotak suara kekurangannya masih dalam proses.

Sementara untuk kabel ties dan tinta sudah cukup, sedangkan bilik suara tidak diadakan, karena mencukupi pemakaian bilik suara yang Pemilu sebelumnya.

"Kalau untuk segeL sudah cukup, namun adanya PKPU 18/2020 yang memerintahkan penambahan 5 segel per TPS dan sudah terpenuhi pada tanggal 6 Desember 2020," terang Yanuk Sri Mulyani.

Baca juga: KPU Sumbar Sosialisasi Pilkada 2020, Ajak Komunitas Literasi dan Seni di Lima Puluh Kota

Begitu juga dengan sumpul, Yanuk Sri Mulyani menyebut sudah cukup.

Kemudian, formulir C Hologram, kekurangan  tiba 7 Desember 2020 dan langsung dijemput ke penyedia pada 6 Desember 2020.

"Surat suara Pilgub, sudah terpenuhi di seluruh Sumatera Barat," sebut Yanuk Sri Mulyani.

Untuk surat suara Pilbup dan Pilwako sudah dilakukan sortir dan lipat di 13 Kabupaten/Kota dan sudah terpenuhi semua kebutuhan.

Selanjutnya, alat kelengkapan KPPS sudah diadakan semuanya oleh 13 KPU Kabupaten/Kota.

"Alat kelengkapan KPPS bagi 6 KPU Kabupaten/Kota telah sampai ke Kabupaten/Kota pada tanggal 3 Desember 2020," ungkap Yanuk Sri Mulyani 

Selain itu, Formulir C Salinan hasil telah diadakan dan diterima KPU Kabupaten/Kota tanggal 29 November 2020.

Berikutnya, Buku Panduan PPK ditiadakan pengadaannya dan Buku Panduan KPPS sudah diterima di Kabupaten Kota pada 5 Desember 2020.

Yanuk Sri Mulyani menambahkan, Alat Pelindung Diri (APD) tender konsolidasi KPU Provinsi sudah diterima semuanya.

Yaitu kategori Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (hand sanitizer, sabun cuci tangan dan desinfektan).

Kategori Barang Umum 1 (Face Shield, Sprayeri/semprotan dan fasilitas cuci tangan) dan Kategori Barang Umum 2 (masker kain, sarung tangan plastik, tisu towel/napkin sheet dan kantong plastik tempat sampah).

Baca juga: KPU Kota Padang Adakan Layanan Kotak Suara Keliling untuk Pasien Covid-19 yang Isolasi

Baca juga: Komisioner KPU Sumbar Edukasi Mahasiswa Universitas Bung Hatta, Bahas Tentang Pemilu Bersih

"APD alat kesehatan berupa masker sekali pakai, thermogun, baju hazmat tender konsolidasi KPU RI sudah semuanya datang, termasuk sarung tangan latex yang terakhir datang pada  6 Desember 2020," jelas Yanuk Sri Mulyani.

Yanuk Sri Mulyani menuturkan, jadwal distribusi dari KPU Kabupaten/Kota ke TPS pada H-1. 

Pola distribusi mendahulukan daerah terjauh dan daerah sulit. 

"Saat ini telah didistribusikan logistik dan APD ke kecamatan. Mentawai juga telah selesai mendistribusikan logistik dan APD ke 8 kecamatan," tutur Yanuk Sri Mulyani. 

Secara keseluruhan Yanuk menyebut kesiapan logistik sudah mencapai 99 persen.

"Semua sudah terpenuhi," ujar Yanuk Sri Mulyani. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved