Razia Protokol Kesehatan di Padang Digelar Setiap Hari, Wawako: Kita Tidak Mau Kembali PSBB

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, razia protokol kesehatan Covid-19 akan digelar setiap hari.

Menurutnya, razia tersebut tidak hanya menyasar warga tidak pakai masker.

Namun juga warga di tempat keramain atau berkerumunan dan tempat hiburan yang tidak menyediakan cuci tangan.

• Cegah Corona Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bakal Digelar Tertutup, Paslon Tidak Dihadirkan

"Ini akan lanjut setiap hari sampai masyarakat Kota Padang sadar, sehingga kota Padang kembali zona hijau," kata Hendri Septa saat razia protokol kesehatan di Depan Kantor DPRD Provinsi Sumbar, Senin (21/9/2020).

Selain di depan Gedung DPRD Sumbar, razia juga digelar secara mobile dari Polresta Padang, kemudian kawasan Pondok, Padang Barat, tepi Pantai Padang.

Warga yang tampak tidak pakai masker, maka petugas akan mencatat nama dan data dirinya.

"Kalau orang yang sama masih melanggar nanti akan disanksi administratif atau bisa hukumannya dipenjara selama dua hari," tambah Hendri Septa.

• Tak Pakai Masker Belum Disanksi Denda, Wawako Padang: Tunggu Perda AKB Ditandatangani Kemendagri

Hendri Septa mengatakan, masyarakat harus sadar saat keluar rumah harus pakai masker.

"Tidak ada alasan, kalau keluar rumah tidak pakai masker," Ujarnya.

Hendri Septa menambahkan saat ini Padang sudah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19.

Hal ini dikarenakan Kota Padang masif melakukan swab tes.

• Pelajar SMA di Padang Terjaring Razia Tak Pakai Masker Dalam Angkot, Ngaku Hendak Jemput Tugas

"Karena Padang patuh aturan pemerintah, men-swab warga, sehingga diketahui siapa-siapa positif Covid-19," tambahnya.

Di samping swab tes, Pemko Padang juga memberikan pemberitahuan kepada masyarakat untuk disiplin.

"Ini yang kita lakukan sekarang, agar warga disiplin dengan protokol kesehatan, sebab kita tidak mau kembali PSBB," ujarnya. (*)