Densus 88 Tangkap 9 Tersangka Teroris di Sumbar, Tergabung Kelompok JAD, Ada yang Siap ke Suriah

Pada tanggal 21 Juli - 27 Juli 2020 telah dilakukan penegakan terhadap 9 tersangka hukum tindak pidana terorisme kelompok JAD Padang, Sumbar.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Tribun Jabar
Ilustrasi Densus 88 

Ketujuh, B alias Abu Rahmat (49) pekerjaan berkebun yang beralamat di Salibawan Jorong IV, Kelurahan Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumbar.

Diamankan pada Selasa 21 Juli 2020 sekitar pukul 17.04 WIB di Jalan Koto Tuo, Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

Barang bukti yang diamankan sebanyak 3 barang bukti.

Kedelapan, PI alias Ibrahim (27) yang beralamat di Dharmasraya, Sumbar.

Ditangkap pada Sabtu 25 Juli 2020 pukul 06.47 WIB di Pasar Baru Sungai Rumbai, Jorong Balai Tangah, Kenagarian Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.

Ibrahim merupakan kelompok JAD Sumbar yang dipimpin oleh May Yusral alias Pak Umar.

Selain itu, Ibrahim mengikuti pelatihan menggunakan senpi rakitan bersama POK JAD Sumbar yang dipimpin oleh PAK yang ditangkap pada tanggal 13 Agustus 2018 di Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang.

Kata dia, Ibrahim pernah diperintah oleh May Yusral alias Pak Umar untuk melakukan survei melakukan tidak pidana terorisme di kantor Polisi.

Selain itu, tersangka sudah siap melakukan tindak pidana terorisme dan bersiap untuk hijrah ke Suriah. Barang bukti yang disita ada tiga.

Kesembilan, adalah Z alias Zul (39) berlamat di Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Z alias Zul, kata dia, ditangkap pada Senin 27 Juli 2020 pukul 06.20 WIB di Kota Padang.

"Keterlibatannya merupakan kelompok JAD Sumbar, DPO Kelompok May Yusral alias Pak Umar, dan mengikuti pelatihan dengan menggunakan senpi rakitan bersama POK JAD Sumbar yang dipimpin May Yusral alias Pak Umar di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah," ujarnya.

Polda Sumbar Monitor

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Serianto mengatakan, bahwa penangkapan tersebut diketahui oleh pihaknya.

"Kita monitor tentang penangkapan itu, dan sudah tahu. Sebelumnya itu masih pengembangan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved