Corona Sumbar

Cekcok dengan Petugas PSBB, Anggota DPRD Pasaman 'Didenda' 2.000 Paket Sembako & 5.000 Masker

Anggota DPRD Pasaman, Sumatera Barat ( Sumbar) berinisial M meminta maaf kepada publik, Rabu (13/5/2020).

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Oknum Anggota DPRD Pasaman cekcok dengan petugas PSBB di Agam, Sumbar. 

Namun hal tersebut ditolak oknum anggota dewan tersebut dengan mengatakan, maskernya tidak ketemu dan hilang.

Kemudian, ia mengatakan, pengecekan suhu tubuh yang dilakukan petugas terhadap ia dan sopirnya sudah cukup.

Petugas terus mengingatkan, tetapi oknum anggota dewan tersebut tetap tak mengindahkan dan langsung tancap gas.

 Mulyadi Ringankan Beban Masyarakat dan Tenaga Medis yang Terdampak Covid-19

 UPDATE Corona di Sumbar Terus Bertambah, Per 12 Mei 2020 Total 319 Pasien Positif Covid-19

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Posko Covid-19 Agam, Syafrizal saat dihubungi TribunPadang.com Selasa sore.

"Kronologis kejadian hari ini (Selasa-red) sekitar pukul 10.40 WIB. Berawal dari mobil Mitsubushi Pajero Sport BA 1240 DA melintas di posko check point perbatasan Agam-Pasaman, tepatnya di Salareh Aia, Jambatan Masang," ungkap Syafrizal.

Syafrizal menuturkan, saat kejadian ia beserta anggota berada di posko perbatasan tersebut.

Sesuai SOP PSBB, semua kendaraan yang melintas diberhentikan oleh petugas.

 Tim Damkar Kota Padang Evakuasi Ular Piton 4 Meter, Warga Ramai Abadikan Pakai Kamera HP

 Pewarta Foto Indonesia Resmi Jadi Konstituen Dewan Pers, Disambut Baik Wartawan di Padang

"Termasuk mobil yang bersangkutan (oknum anggota dewan). Setelah diberhentikan, yang bersangkutan agak keberatan," tutur Syafrizal.

Bahkan saat diberhentikan, oknum anggota dewan tersebut tidak mau menepikan kendaraannya dan parkir di badan jalan.

Setelah itu, dijumpai oleh petugas check point yang satu di antara petugas ialah anggota Dinas Perhubungan.

Sopir dan oknum anggota dewan tersebut diminta turun untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Termasuk diingatkan untuk memakai masker sebagai salah satu kelengkapan APD bagi pelintas.

Di saat itu, sopirnya turun tanpa memakai APD, turun ke posko, diperiksa suhu tubuh, diberi pengarahan tentang pemakaian masker.

 Pemprov Sumbar Siapkan Tempat Karantina Rawat Pasien Corona yang Alami Stres

"Jawaban sopir itu sumbang saat ditanya petugas, dikatakan masker tidak ada, hilang, dan segala macam."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved