Corona Sumbar

Pedagang Pasar Raya Barat Padang Tolak Tes Swab di RS, Khawatir Tertular Pasien Positif Covid-19

Kendati Pasar Raya Padang, Porvinsi Sumatera Barat (Sumbar) disemprot disinfektan, namun para pedagang tetap melakukan aktifikatas berdagang

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Para pedagang Pasar Raya Barat Padang pada saat menolak penutupan pasar raya dan meminta disediakan lokasi yang luas untuk tes swab, Senin (11/5/2020). Alasannya, khawatir apabila tes swab di rumah sakit (RS) bakal tertular pasien positif Covid-19. 

Selain itu, Rebi seorang pedagang di Pasar Raya mengatakan dalam satu hari ada Dinas Perdagangan meminta sekitar 200 pedagang toko dan pedagang kaki lima (PKL) agar melakukan tes swab.

Ia mengatakan sebagian pedagang sudah melakukan swab, tapi sebagian lagi tidak mau, karena lokasinya yang sempit.

Tujuh Kelurahan di Kota Padang Kembali Hijau, Total Pasien Sembuh Mencapai 40 Orang

Wali Kota Padang: Silakan Lapor ke RT, Apabila Belum Terdata sebagai Penerima Bansos

"Kami mau disediakan lokasi yang luas seperti lapangan, karena di rumah sakit banyak virus, dan nanti akan berbaur dengan orang sakit," katanya.

Ia mengatakan pedagang jugha takut tertular di sana, dan berharap disediakan lokasi yang luas.

"Namun, kalau disediakan tempat yang luas dan terbuka, kami siap besedia untuk lakukan tes swab," tutup Rebi.

Sebelumnya, pihak pemerintah kota (Pemko) Padag menyerukan agar pedagang utamanya yang berjualan di Pasar Raya Padang menjalani tes swab tenggorokan.

Seruan itu langsung disampaikan oleh Wali Kota Mahyeldi, belum lama ini yang ditindaklanjuti oleh dinas maupun satuan kerja terkait lainnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved