Corona Sumbar

Laboratorium Unand Bantu Percepat Periksa Spesimen Corona, Maksimal 480 Spesimen Per Hari

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan, keberadaan Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK)

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Tribunpadang.com/Rizka Desri Yusfita
Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan, keberadaan Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) dapat mempercepat hasil pemeriksaan spesimen corona.

Sehingga, penanganan pasien yang positif Corona dapat dilaksanakan segera dan maksimal.

Mayoritas Kasus Positif Covid-19 di Sumatera Barat Merupakan Orang Tanpa Gejala

Sebanyak 13 Tenaga Kesehatan RSUD Padang Panjang Positif Corona

"Laboratorium Unand kalau maksimal, satu hari bisa memeriksa 480 spesimen. Empat shift atau tahap," sebut Irwan Prayitno.

Saat ini Laboratorium Unand rata-rata baru memeriksa 280 spesimen per hari.

Menurut Irwan Prayitno, hal tersebut sangat membantu Pemprov karena yang diperiksa adalah spesimen Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Corona di Sumbar Bertambah 3 Orang, Total 148 Positif Covid-19

7 Kabupaten dan Kota di Sumbar Masih Aman Kasus Positif Corona, Irwan Prayitno Minta Tetap Waspada

"Kita cepat men-tracing. Ini bakal ada bantuan dari BNPB, tambahan mesin ekstraksi," jelas Irwan Prayitno.

Mesin ekstraksi robotik (automatic spin column extraction) berfungsi untuk mendekteksi spesimen terjangkit atau tidak Covid-19.

Jika mesin tersebut tersedia, pemeriksaan spesimen yang dilakukan Laboratorium Unand bisa mencapai 700 spesimen per hari, dan bisa membantu provinsi tetangga.

UPDATE: Tambah 1 Pasien dari Padang, Total 145 Kasus Positif Corona di Sumbar

UPDATE Corona Sumatera Barat: 24 Pasien Positif Sembuh, 40 Masih Dirawat & 14 Meninggal

"Mesin itu belum dan masih dalam proses (pengajuan) mudah-mudahan bisa dapat," harap Irwan Prayitno.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Andani Eka Putra mengatakan, saat ini pemeriksaan spesimen di laboratorium Unand masih diprioritaskan untuk PDP.

Provinsi Sumbar Nomor 1 Terbanyak Kasus Corona di Pulau Sumatera, Kalahkan Sumsel dan Sumut

Satu Keluarga di Solok Positif Corona, Ada yang Masih Balita, Tertular dari Pasien yang Sudah Wafat

Hal ini agar cepat diketahui terinfeksi Covid-19 atau bukan.

Namun saat ini, jumlah PDP tidak banyak, dan mayoritas hasil pemeriksaan negatif.

"Prioritas selanjutnya baru ODP dan OTG," ujar Dokter Andani Eka Putra.

Sebanyak 13 Tenaga Kesehatan RSUD Padang Panjang Positif Corona

Sebaran 148 Kasus Covid-19 di Sumbar, 40 Dirawat, 33 Isolasi Mandiri, 25 Sembuh & 15 Meninggal Dunia

Dia mengatakan, Unand memiliki sarana penunjang penanganan yaitu 3 mesin PCR. Dengan adanya tiga mesin PCR, bisa memeriksa maksimal 480 spesimen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved