Corona Sumbar
Mayoritas Kasus Positif Covid-19 di Sumatera Barat Merupakan Orang Tanpa Gejala
Kepala Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Andani Eka Putra menyebutkan mayor
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Andani Eka Putra
menyebutkan mayoritas kasus positif di Sumatera Barat (Sumbar) merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Hal itu didasarkan pada hasil pemeriksaan Laboratorium FK Unand tempo hari yang pihaknya lakukan.
• Sebanyak 13 Tenaga Kesehatan RSUD Padang Panjang Positif Corona
• Rincian 3 Tambahan Pasien Positif Corona di Sumbar Hari Ini, Ada Guru dan Paramedis
Dia menambahkan, saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Sumbar mencapai 148 orang.
"Tingginya angka positif kita 80 persen orang tanpa gejala (OTG). Ini berbeda jauh dengan tempat lain," ujar Andani Eka Putra saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (30/4/2020).
Ia menerangkan, pasien positif tersebut dari hasil penelusuran ternyata pernah kontak langsung dengan pasien yang lebih dahulu dinyatakan terinfeksi.
• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Corona di Sumbar Bertambah 3 Orang, Total 148 Positif Covid-19
• 7 Kabupaten dan Kota di Sumbar Masih Aman Kasus Positif Corona, Irwan Prayitno Minta Tetap Waspada
Dokter Andani menyampaikan, ada kebahagiaan tersendiri ketika menemukan hasil pemeriksaan atau uji spesimen yang memperlihatkan jumlah spesimen yang positif.
Dia menyebut temuan spesimen positif tersebut selain berasal dari orang yang PDP, juga ditemukan pada orang yang berstatus ODP dan OTG.
• Sejumlah Rumah Sakit di Sumatera Barat Masih Rawat 42 Pasien Positif Corona, 24 Sembuh
• Gubernur Irwan Prayitno Sebut Ada 4 Klaster Penyebaran Corona di Sumbar
"Saya bahagia, ketika ada peningkatan kasus positif, kita harus bahagia. Kenapa? Itu bagus, karena yang ditemukan itu orang yang berpotensi sebagai penular yakni OTG dan ODP, itu makanya harus bahagia," sebut Andani.
Menurut Andani, semakin banyak orang tanpa gejala ditemukan, maka akan semakin cepat memutus rantai penularan virus corona.
• Provinsi Sumbar Nomor 1 Terbanyak Kasus Corona di Pulau Sumatera, Kalahkan Sumsel dan Sumut
• Satu Keluarga di Solok Positif Corona, Ada yang Masih Balita, Tertular dari Pasien yang Sudah Wafat
Sementara, kata dia, jika kasus positif ditemukan pada orang sakit dan pasien yang dirawat di rumah sakit, malah sebaliknya semua orang akan sedih.
"Kalau tempat lain, itu 85 hingga 90 persen adalah PDP, pasien yang dirawat di rumah sakit," ucap Andani. (*)