Corona Sumbar
Satu Keluarga di Solok Positif Corona, Ada yang Masih Balita, Tertular dari Pasien yang Sudah Wafat
Satu keluarga di Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, terpapar Corona atau Covid-19.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu keluarga di Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, terpapar Corona atau Covid-19.
Satu di antaranya seorang balita yang masih berusia 3 tahun.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam mengatakan, bocah berusia tiga tahun itu diketahui terpapar dari ibu dan anggota keluarga lainnya.
• UPDATE Corona di Sumbar Terus Bertambah, Total per 28 April Jadi 144 Orang Positif
"Bertambah tiga orang lagi pasien positif Covid-19 dari Jorong Gaduang Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin."
"Ini terkait dengan pasien positif sebelumnya, yakni inisial SF (77) tahun yang sudah meninggal," kata Syofiar Syam saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (27/4/2020).
Total sudah ada 5 orang di nagari tersebut yang terinfeksi virus Corona.
Tambahan pasien tersebut yakni E (52), merupakan istri dari SF (77) orang yang pertama di Kabupaten Solok positif Corona dan meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang.
• Tambah 3 Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di Sumbar, Total Sudah 14 Wafat per 27 April
Pasien lainnya, M (41), merupakan suami dari MRZ (35) yang juga dinyatakan positif Corona setelah kontak dengan ayahnya almarhum SF (77).
Lalu RM (3), merupakan anak dari M dan MRZ.
"RM ini dites bersamaan dengan ibunya MRZ ketika itu. Hasil swab ibunya positif dan anaknya negatif."
"Karena kontak erat dengan ibunya di rumah, diambil lagi keluar hasilnya positif," ungkap Syofiar Syam.
Syofiar Syam mengungkapkan, semuanya satu keluarga, dan memiliki riwayat kontak erat dengan SF yang sudah meninggal.
• UPDATE: Tambah 19 Pasien Positif Corona di Sumbar Hari Ini, Total Kasus Mencapai 121 Orang
MRZ ungkap Syofiar Syam, sudah lebih dulu diumumkan sebagai pasien positif Covid-19.
"MRZ protapnya memang isolasi mandiri di rumah. Tidak dibawa ke rumah sakit karena tidak ada gejala," tambahnya.
Di rumah MRZ diawasi puskesmas nagari dan pemerintahan nagari.
Keempat pasien tersebut hari ini juga dibawa ke Padang untuk selanjutnya di lakukan karantina di fasilitas milik Pemerintah Provinsi.
"Kondisi bayi tiga tahun tanpa gejala, sama dengan ayahnya," ungkap Syofiar Syam.
Syofiar Syam menuturkan, menantu SF inisial M pulang dari rantau. (*)