Corona Sumbar
Tambah 3 Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di Sumbar, Total Sudah 14 Wafat per 27 April
Tak hanya yang terkonfirmasi positif, di wilayah Sumbar pun ada tambahan pasien yang meninggal sebanyak tiga orang.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyebut ada penambahan kasus terkonfirmasi positif corona sebanyak 19 orang, Senin (27/4/2020).
Artinya sudah ada sebanyak 121 kasus positif Corona di Sumbar hingga saat ini.
Tak hanya yang terkonfirmasi positif, di wilayah Sumbar pun ada tambahan pasien yang meninggal sebanyak tiga orang.
Sehingga sudah ada 14 orang yang meninggal dunia akibat corona di Sumbar.
• Sakit Hati Pernah Diadu Domba, Seorang Lelaki 41 Tahun di Padang Tega Curi Motor Teman Sendiri
"Pada hari kemarin dan hari ini, terdapat tiga orang warga Sumatera Barat meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19," ungkap Jasman Rizal.
Jasman Rizal menambahkan, satu di antara tiga orang tersebut merupakan laki-laki berusia 59 tahun, beralamat di Ulak Karang Kota Padang.
Dia merupakan pasien RS Hermina dan telah meninggal dunia.
Setelah meninggal dunia, barulah keluar hasil pemeriksaan labor pasien tersebut dan dinyatakan positif.
• Kabar Gembira! Senin 27 April 2020, Tiga Pasien Covid-19 di Sumatera Barat Dinyatakan Sembuh
"Karena penyelenggaraan jenazahnya seperti biasa, maka proses tracing di lokasi tersebut telah dilakukan," sebut Jasman Rizal.
Jasman Rizal mengimbau seluruh masyarakat yang pernah melayat, memandikan dan menguburkan jenazahnya, diharapkan melakukan karantina diri selama 14 hari di rumah masing-masing.
"Kalau ada gejala kurang sehat, segera melaporkan diri ke petugas dan fasilitas kesehatan terdekat," tambah Jasman Rizal.
Selanjutnya, wanita berusia 65 tahun, beralamat di Kuranji Kota Padang.
• Rincian 19 Kasus Positif Tambahan di Sumbar, Ada Pelajar, Driver Taksi Online hingga Tukang Pijat
Kata Jasman Rizal, dia merupakan seorang guru, diduga terinfeksi di Jakarta.
"Almarhumah pulang dari Jakarta sejak 23 April 2020 dan wafat tanggal 26 April 2020 di RS Universitas Andalas," jelas Jasman Rizal.
Di samping dua orang tersebut, juga terkonfirmasi, seorang pasien di RSUP M Djamil Padang yang beberapa hari lalu dilaporkan terinfeksi sepulang dari Pasar Lubuk Buaya Padang juga meninggal dunia.
"Ia meninggal dunia pada 27 April 2020 dan dimakamkan dengan protokol covid-19. Almarhum berasal dari Duku, laki-laki berusia 66 tahun pensiunan PNS," ujar Jasman Rizal. (*)