Corona Sumbar

7 Kabupaten dan Kota di Sumbar Masih Aman Kasus Positif Corona, Irwan Prayitno Minta Tetap Waspada

Sebanyak 7 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) belum masuk zona merah virus Corona atau Covid-19

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Tribunpadang.com/Rizka Desri Yusfita
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno saat ditemui, Rabu (29/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 7 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) belum masuk zona merah virus Corona atau Covid-19.

Tujuh daerah yang dinyatakan masih terbebas dari kasus positif corona yakni Kota Solok, Padang Panjang, Sawahlunto, Kabupaten Solok Selatan, Sijunjung, Agam, dan Lima Puluh Kota.

Sejumlah Rumah Sakit di Sumatera Barat Masih Rawat 42 Pasien Positif Corona, 24 Sembuh

Gubernur Irwan Prayitno Sebut Ada 4 Klaster Penyebaran Corona di Sumbar

Sisanya, 12 kabupaten dan kota sudah masuk kategori zona merah karena terdapat warganya yang terpapar Corona.

Rinciannya, Kota Padang, Bukitinggi, Pariaman, Payakumbuh, dan Kabupaten Tanah Datar.

Selanjutnya, Kabupaten Pasaman Barat, Solok, Pasaman, Dharmasraya, Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai, dan Pesisir Selatan.

UDPATE: Tambah 1 Pasien dari Padang, Total 145 Kasus Positif Corona di Sumbar

UPDATE Corona Sumatera Barat: 24 Pasien Positif Sembuh, 40 Masih Dirawat & 14 Meninggal

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno meminta daerah-daerah yang saat ini belum mempunyai kasus penularan virus corona atau Covid-19 untuk segera menyiapkan langkah antisipasi.

"Diminta juga tetap waspada karena imported-nya, kalau memang pasrah aja sampai sekarang orang keluar masuk, kemungkinan akan tertular, kalau mau serius betul-betul dijaga orang masuk ke wilayahnya," tutur Irwan Prayitno.

Satu Keluarga di Solok Positif Corona, Ada yang Masih Balita, Tertular dari Pasien yang Sudah Wafat

UPDATE: Tambah 19 Pasien Positif Corona di Sumbar Hari Ini, Total Kasus Mencapai 121 Orang

Irwan Prayitno menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi segera penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Sumbar.

Bagi daerah yang dinilai aman akan disiapkan langkah-langkah.

Puskesmas Lima Puluh Kota Terima Bantuan Alkes Mulyadi di Tengah Pandemi

UPDATE Corona Sumbar 25 April 2020, Sudah 20 Pasien Sembuh dari 97 Kasus Positif Covid-19

"Kalau masih aman, mau gak dia (wilayah) memblokir diri, supaya orang tidak masuk ke wilayahnya, ada imported baru, kalau dia siap, bebas PSBB. Nanti kita sepakati Jumat (1/5/2020)," sebut Irwan Prayitno.

Jika bebas PSBB, tambah dia, kabupaten dan kota atau nagari tersebut bisa menyelenggarakan salat berjemaah, bekerja di luar rumah, belajar, berdagang dan lainnya.

Bantuan Mulyadi di Tengah Pandemi Sebar Kebahagiaan di Lima Puluh Kota

Lupa Matikan Kompor Minyak saat Panaskan Makanan, Api Bakar Kulkas dan Loteng Rumah Warga di Padang

Irwan Prayitno mencontohkan, zona merah virus corona di Pesisir Selatan tepatnya di Tarusan.

Selain daerah itu, menurutnya masih aman.

"Kalau mereka (wilayah) siap memblokir diri, dengan melibatkan pemuda, tokoh masyarakat, setiap yang masuk dijaga ketat, di screening, di swab, silakan tidak menerapkan PSBB," ungkap Irwan Prayitno.

Sejarah dan Bukti Berdirinya Kerajaan Tarumanegara, Materi SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah di TVRI

Tokoh Lima Puluh Kota Sambut Bahagia Bantuan Alkes Mulyadi di Tengah Wabah Covid-19

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved