Corona Sumbar
Pasien Sembuh Corona di Sumbar Berbagi Tips: Sering Minum Air Rebusan Sirih hingga Jeruk Sunkist
Pasien Sembuh Corona di Sumbar Berbagi Tips: Sering Minum Air Rebusan Sirih hingga Jeruk Sunkist
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dokter Lila Yanwar, satu pasien positif Covid-19 di Sumbar yang dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.
Dokter Lila Yanwar merupakan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan Sumbar.
Kepada awak media, ia menceritakan saat-saat bagaimana awalnya ia dideteksi terinfeksi virus corona hingga akhirnya sembuh.
Awalnya, ia pergi ke Jakarta untuk mengurus pengadaan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk daerah Sumbar 16 Maret 2020 lalu.
• Sembuh dari Virus Corona, Pasien Ini Beri Testimoni ke Gubernur Sumbar Lewat Video Conference
Sejak keberangkatan ia ke Jakarta hingga kini itu sudah terhitung 26 hari.
"Saya ke Jakarta 16 Maret 2020. Kembali tanggal 19 Maret 2020," ungkap dr Lila mulai bercerita.
Pada tanggal 16 Maret itu, dr Lila bersama Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dr Andani Eka Putra.
Ia bersama karena selain mengurus APD, juga mengurus izin pengunaan labor untuk pemeriksaan sampel pasien corona.
Sepulang dari Jakarta, dr Lila melakukan isolasi mandiri. Saat rapatpun, ia menerapkan social distancing.
• VIDEO 11 Pasien Positif Corona di Sumbar Dirawat, 10 Isolasi Mandiri, 4 Sembuh & 3 Meninggal Dunia
Lila tidak merasakan gejala batuk, pilek, dan beraktivitas seperti biasa.
Ketika ia merasa kurang enak badan dan kelelahan, ia memutuskan untuk memeriksakan diri.
"Tanggal 27 Maret saya mengikuti rapid test, hasilnya negatif."
"Lalu saya meminta dr Andani untuk melakukan PCR, hasilnya positif tapi kategorinya ringan sekali begitu."
"Ringannya itu, dr Andani bilang, itu antara negatif dan positif karena saya tidak ada gejala, tetapi isolasi ketat saja di rumah," jelas dr Lila.