Corona Sumbar
Pasien Sembuh Corona di Sumbar Berbagi Tips: Sering Minum Air Rebusan Sirih hingga Jeruk Sunkist
Pasien Sembuh Corona di Sumbar Berbagi Tips: Sering Minum Air Rebusan Sirih hingga Jeruk Sunkist
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Sejak dinyatakan positif, dr Lila terus melaporkan perkembangan kesehatannya kepada dokter dan ke pimpinannya di Dinas Kesehatan.
Dia pun masih tetap kerja di rumah.
• Pemko Padang Siapkan Makam Khusus Pasien Corona Covid-19 yang Meninggal Dunia, Sudah 2 Warga Wafat
"Saya tidak merasa sakit dan saya juga tidak ingin diperlakukan seperti orang sakit," kata dr Lila.
Dr Lila menuturkan, memang hari pertama saat divonis positif corona dirinya merasa agak down.
Namun, menurutnya semua orang yang dinyatakan positif corona pasti merasakan itu.
"Saya panik dan down seperti apa ke depannya."
"Karena perjalanan penyakit covid-19 ini tidak bisa diprediksi, bisa satu dua hari bisa meninggal dan sebagainya tanpa alasan yang jelas, baik yang muda maupun yang tua."
"Saya sampaikan kepada Bu Kadis Kesehatan, saya positif tetapi masih bisa tetap bekerja," tutur dr Lila.
Saat itu Kepala Dinas Kesehatan tidak keberatan dan tidak memperlakukan dr Lila secara berlebihan, biasa-biasa saja.
• 11 Pasien Positif Corona di Sumbar Masih Dirawat, 10 Isolasi Mandiri, 4 Sembuh & 3 Meninggal Dunia
Teman-teman sekantornya juga biasa.
Mereka tidak melihat dr Lila sebagai orang sakit, yang penting dr Lila tetap harus menjaga kondisi kesehatan di rumah.
Selama isolasi mandiri di rumah, dr Lila tidak merasa kesehatannya menurun tetapi hanya pegal-pegal.
Ia menjelaskan, keluhan Covid-19 memang dimulai dari tidak ada gejala sama sekali, sampai gejala ringan.
"Saya tidak demam, tidak batuk, tidak pilek, tidak sakit kepala. Tidak ada gejala apapun," ungkap dr Lila.
Justru hal itu yang semakin membuat dr Lila takut.