Corona Sumbar
Pasien Covid-19 Bisa Sembuh Asal Punya Imunitas, Ayo Physical Distancing dan Cukupi Asupan Gizi
Ketika daya tahan tubuhnya bagus, infeksi yang dialaminya bisa sembuh karena masa inkubasi 2 hingga 14 hari itu yang menentukan
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Sumbar terus bertambah.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sumbar dr. Pom Harry Satria membenarkan pasien Covid-19 bisa sembuh dalam waktu tertentu.
• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona yang Dirawat di Semen Padang Hospital Meninggal Dunia
• UPDATE Covid-19 di Kota Padang: 1 Orang Meninggal Dunia, 3 Positif, 7 PDP, 90 ODP dan 1631 PPT
Jika daya tahan tubuh seseorang itu kuat dan bagus, lalu tetap menjaga kebugaran, tidak ada penyakit penyerta, dia tidak dalam keadaan sakit berat, serta sakit lainnya virus akan hilang dalam jangka waktu tertentu.
Menurutnya, hal itu menjadi dasar kuat untuk terbentuknya daya tahan tubuh.
"Sehingga ketika daya tahan tubuhnya bagus, infeksi yang dialaminya bisa sembuh karena masa inkubasi 2 hingga 14 hari itu yang menentukan."

"Sembuh atau tidaknya dalam rentang waktu itu," jelas dr. Pom Harry Satria.
Cara meningkatkan imunitas ini bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup.
Ditambah asupan gizi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi.
• Resmi dari Kemenkes, Ini Arti ODP, PDP dan Suspect Virus Corona Berdasarkan Panduan Covid-19
• Fatwa Muhammadiyah Apabila Kondisi Wabah Covid-19 Sampai Bulan Ramadan, Salat Tarawih di Rumah
Hal ini menjadi suatu yang penting.
Dia mengatakan, makanan yang disarankan tentu makanan yang mengandung gizi seimbang yakni protein, karbohidrat, vitamin, buah, dan lainnya.
"Berkaitan dengan faktor makanan ini, kita perlu juga mengimbau kepada masyarakat sumber protein tidak selalu yang mahal."
"Satu telur itu sudah mencukupi sebetulnya, nilai protein yang kita butuhkan pada saat kita makan nilainya semua hampir sama."
"Telur bebek, ayam, ayam ras, puyuh, nilainya sama," tukas dr. Pom Harry Satria.
Selain itu, aktivitas fisik tetap disarankan, tetapi di lingkungan terbatas yakni di rumah.