BERITA POPULER PADANG
POPULER PADANG - Oknum Dosen PTN Tolak Beri Keterangan| Satpol PP Syariah Butuh Tamatan UIN
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Polda Sumbar telah memeriksa sak
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Kasat Pol PP Padang Alfiadi mengatakan Satpol PP Syariah bukanlah keseluruhan Satpol PP Padang.
Melainkan hanya satu peleton saja, yang terdiri dari 30 personel Satpol PP yang regulasi atau perwako untuk aturan kerjanya masih dipersiapkan.
"Saya sedang mencari regulasi yang pas minimalnya perwako. Tidak semuanya, nanti masuk organik, perekrutannya. Rencananya, ada personel tamatan dari anak Universitas Islam Negeri (UIN)," kata Alfiadi.
Dikatakan personel ini terdiri dari lelaki dan perempuan. Sedangkan, personil Satpol PP Syariah lelaki akan memakai peci dan personel perempuan akan memakai pakaian longgar.
"Tidak gampang, nanti pakainnya agak beda. Satpol pp ini pakai peci, kalau perempuan pakai jilbab, bisa saja pakaian longgar ," ungkap Alfiadi.
Menurutnya, personel Satpol PP Syariah perempuan akan bertugas melakukan pengawasan ketika Salat Jumat.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Polda Sumbar Masih Selidiki Pria yang Ngamar di Hotel Bersama Cewek Saat Digerebek
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat masih menyelidiki sosok pria bersama tersangka NN (26) berduaan di dalam kamar sebuah hotel saat penggerebekan oleh polisi bersama Andre Rosiade.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Septianto mengatakan bahwa pria yang bersama NN masih dalam proses penyidikan.
"Dalam proses penyelidikan. Kita masih melakukan penyelidikan tentang pria bersama NN (26)," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Septianto.

Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Septianto menjelaskan untuk sementara pria tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Septianto menceritakan bahwa pihak perempuan berinisial NN (26) meminta kepada mucikarinya untuk dicarikan tamu melalui chattingan.
"Jadi, Polisi yang melakukan penindakan di sana (hotel), dan itu bukan penjebakan," ujar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Septianto.
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Septianto menyebutkan bahwa NN (26) memang itu pekerjaannya, dan telah beberapa kali melakukannya.
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Septianto kembali menjelaskannya kedua terduga pelaku masing-masing NN dan AS, sang mucikari telah dijadikan tersangka saat ini diamankan pada Minggu (26/1/2020), yang lalu.