Polisi Gadungan di Padang
4 Fakta Brigjen Polisi Gadungan di Padang, Naikkan Pangkat Sendiri hingga Nikmati Hidup Mewah
4 Fakta Brigjen Polisi Gadungan di Padang, Naikkan Pangkat Sendiri hingga Nikmati Hidup Mewah
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang polisi gadungan yang mengaku berpangkat brigadir jendral (brigjen) ditangkap di Padang.
Polisi gadungan yang berinisial WH (39) tersebut, diamankan Rabu (22/1/2020) di sebuah rumah kontrakan Perumahan Lubuk Intan Blok N Rt 05/Rw 03, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Bermodalkan id card palsu, ia berhasil meraup uang ratusan juta rupiah dengan aksi tipu-tipunya.

• Ngaku Nipu karena Faktor Ekonomi Jenderal Polisi Gadungan di Padang Malah Pakai Uang untuk DP Pajero
• Brigjen Polisi Gadungan Semenjak 2016 Sudah Jadi Kombes Gadungan, Beli Atribut di Pasar
Sang polisi palsu ini mengaku bisa meluluskan orang untuk masuk akademi polisi (akpol) dengan biaya Rp 300.500.000.
Uang tersebut membuat WH hidup mewah, punya Pajero hingga motor sport, jajan seharinya saja Rp 3 juta.
Berikut fakta-fakta terkait polisi gadungan di Padang:
1. Awal mula jadi polisi gadungan
Pada saat jumpa pers di Mapolresta Padang, WH (39) menjelaskan awal mula ia mengaku jadi polisi gadungan.
Dikatakannya, saat korban kenal dengannya bertanya kepada pelaku apakah ia polisi.
"Saya iyakan saja. Lalu dimintanya nomor saya," katanya.
Ia juga menceritakan bahwa korban sempat berkelahi dengan tetangganya yang juga merupakan polisi.
"Jadi, dia ada masalah dengan tetangganya. Karena saya tidak polisi, saya beri saja saran."
"Karena dia tahu saya polisi dan dia ada masalah dengan tetangganya, dia akhirnya menghubungi saya," ujarnya.

• Brigjen Polisi Gadungan Kelabui Korban, Begini Modusnya Bisa Luluskan Jadi Polisi
2. Modus pelaku
WH (39) mengaku bahwa yang ia lakukan itu adalah keinginannya sendiri.