3 BERITA POPULER PADANG: Tradisis Serak Gulo, Piton Masuk Kandang Ayam dan Balita Lawan Spina Bifida

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah informasi menarik seputar Kota Padang yang dilansir laman TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir.

Pertama, hujan mengguyur jelang perayaan puncak atau menyerakan gula kepada masyarakat pada tradisi Serak Gulo di Masjid Muhammadan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sabtu (22/11/2025).

Pantauan Tribunpadang.com di lokasi, hujan turun sekitar pukul 17:20 WIB dan memecah kerumunan warga yang bersiap menunggu penyerakan gula oleh panitia.

Kedua, Damkar Kota Padang mengevakuasi seekor ular piton sepanjang sekitar 1,5 meter yang ditemukan di kandang ayam milik warga di Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sabtu (22/11/2025).

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan laporan tersebut diterima pada pukul 09.29 WIB.

Ketiga, sebuah rumah kontrakan sederhana di Jalan Kalumpang Nomor 16, RT 001 RW 007, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, tawa kecil seorang balita perempuan berusia satu tahun empat bulan kembali mulai mengisi ruangan.

Baca selengkapnya berikut ini:

1. Tradisi Serak Gulo Tetap Meriah di Masjid Muhammadan, Meski Hujan Guyur Kota Padang

Hujan mengguyur jelang perayaan puncak atau menyerakan gula kepada masyarakat pada tradisi Serak Gulo di Masjid Muhammadan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sabtu (22/11/2025).

Pantauan Tribunpadang.com di lokasi, hujan turun sekitar pukul 17:20 WIB dan memecah kerumunan warga yang bersiap menunggu penyerakan gula oleh panitia.

Diketahui, gula diserakan oleh panitia dari atas Masjid Muhammadan dan beberapa tempat yang sudah di sediakan di sisi kanan dan kiri masjid.

Awalnya, masyarakat sudah memadati lokasi Serak Gulo berlangsung, dan memenuhi badan jalan.

Baca juga: Warga Mulai Padati Masjid Muhammadan, Tak Sabar Saksikan Serak Gulo

Namun, selepas pemasangan bendera dan gula diangkut menggunakan karung ke atas masjid, hujan tiba-tiba turun.

Sehingga kerumunan masyarakat terpecah. Namun beberapa masyarakat sudah menyediakan payung dan sebagian berlindung di tempat teduh.

Lalu, hujan kembali sedikit mereda sekitar pukul 17:37 WIB, bertepatan dengan gula yang berhasil diangkut semuanya ke atas masjid.