Polisi Gadungan di Padang
4 Fakta Brigjen Polisi Gadungan di Padang, Naikkan Pangkat Sendiri hingga Nikmati Hidup Mewah
4 Fakta Brigjen Polisi Gadungan di Padang, Naikkan Pangkat Sendiri hingga Nikmati Hidup Mewah
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
"Idenya dari saya sendiri, dan itu karena faktor ekonomi. Untuk Brigadir saya tidak tahu, namun kalau Akpol Rp 300.500.000," katanya.
Ditanyai kepada WH, apakah sudah banyak berhasil, ia malahan menjawab banyak yang tidak berhasil.
Ia mengaku bahwa bukan dirinya yang menawarkan, melainkan korban yang memintai bantuannya.
• BREAKING NEWS - Brigjen Polisi Gadungan Dibekuk Kapolsek Koto Tangah dan Anggotanya
"Ya modusnya saya baik-baik saja, ya sopan dan tidak ada pemaksaan."
"Dia (korban) yang minta sama saya untuk masuk polisi. Kalau ada kesempatan, itu saya tolong," katanya.
Ia menjelaskan, bahwa tidak memaksa atau menyebarkan informasi dan mengajak orang untuk jadi anggota polisi.
"Saya tidak mengatakan mau gak, mau gak masuk polisi. Kan tidak ada. Jadi saya kenal dia, di warung dia," ujarnya.
2. Naikkan pangkat sendiri
Polisi gadungan ternyata dulunya menggunakan atribut lengkap berpangkat Kombes Pol pada tahun 2016.
Selanjutnya, pada Tahun 2019 yang bersangkutan menaikkan pangkatnya sendiri menjadi jenderal bintang satu atau Brigjen Polisi.
"Pada waktu Tahun 2016, saya pakai atribut lengkap Kombes. Tapi saya sekarang hanya pakai topi bintang satu, itu saja," katanya.
Sejauh ini, dikatakan dirinya bekerja menjual keperluan barang eloktronik atau sales.
"Saya pertama mengaku sebagai Kombes dan selanjutnya mengaku Brigjen," ucapnya.
• Brigjen Polisi Gadungan Kelabui Korban, Begini Modusnya Bisa Luluskan Jadi Polisi
3. Atribut beli di pasar
Ada sejumlah atribut kepolisian yang dipakai pelaku dalam memuluskan aksinya.