BERITA POPULER PADANG
POPULER - Ada Kebakaran di Kampus UPI Padang| Kolonel Nav Medi Jabat Danlanud Sutan Sjahrir
Sepanjang 24 jam terakhir hingga Jumat (20/12/2019) sejumlah berita populer di kanal Padang menghiasi portal berita TribunPadang.com.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Danlanud Sutan Sjahrir yang baru, Kolonel Nav Medi Rachman mengatakan, bahwa ia akan meningkatkan kemampuan, profesionalisme dari personil dari Lanud Sutan Sjahrir.
"Kemudian kita akan terus menjaga solidaritas dengan unsur-unsur yang ada, yaitu Angkagatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), Polri dan juga dengan Pemda," katanya.
Semua itu akan ia tingkatkan, begitu juga dengan sarana dan prasarana di Lanud Sutan Sjahrir.
"Program yang sudah dijalankan oleh Danlanud yang lama sudah bagus. Sudah banyak kemajuan-kemajuan yang diperoleh oleh Lanud Sutan Sjahrir," sebutnya.
Dijelaskannya, bahwa apa yang belum dicapai atau belum sesuai dengan target, akan ia tingkatkan dan sesuaikan, sehingga target tersebut akan sesuai.
Sedangakan, Danlanud Sutan Sjahrir yang lama, Kolonel Pnb Purwanto Adi Nugroho mengatakan, dalam pidatonya bahwa ia sudah mengabdi di Lanud Sutan Sjahrir selama 20 bulan.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Hari Bela Negara ke-71, Walikota Padang Mahyeldi Jadi Irup Upacara di GOR H Agus Salim
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menjadiri irup upacara Hari Bela Negara ke-71 di pada Kamis (19/12/2019) di Lapangan Gor Haji Agus Salim Padang
Pada upacara ini diikuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Padang, Ormas, siswa-siswi di sekolah Kota Padang.

Mahyeldi membacakan pidato Presiden Joko Widodo dengan judul Bela Negara Menuju Kemakmuran Rakyat.
Mahyeldi mengatakan hari peringatan bela negara merupakan peringatan Pemerintah Darurat Rakyat Indonesia (PDRI di Sumatera Barat tujuh puluh satu tahun yang lalu.
Semenjak Dr Syafroedin Prawinegara mendirikan PDRI tanggal 19 Desember 1948 untuk wujud menyelematkan negara, telah banyak susul-menyusul ditunjukan upaya negara Indonesia agar tetap eksis di dunia.
"Semakin beragamnya gangguan, ancaman, tantangan dan hambatan yang kita hadapi hanya bisa diatasi dengan keberagaman keahlian dan kemampuan yang dimiliki dan saling mengkaitkannya," kata Mahyeldi.
Dengan semangat bela negara inilah bentuk wujud SDM masyarakat yang unggul untuk Indonesia makmur.
"Nantinya beberapa puluh tahun lagi anandalah yang menjadi pemimpin yang turut membela negara Indonesia ini," kata Mahyeldi sekaligus ketua Bela Negara Sumatera Barat.