Berita Padang Hari Ini
Disdukcapil Padang Keluarkan 10 Ribu Suket, Blangko e-KTP Diperkirakan Baru Ada Awal Tahun 2020
Sekretaris Disdukcapil mengatakan kekosongan blanko ini dikarenakan belum adanya blanko e-KTP dari pemerintah pusat.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Rata-rata naik dua kali lipat dari sebelumnya.
"Dalam sehari bisa 400 orang, biasanya hanya 200 orang seharinya.
Kalau KK juga seperti itu meningkat dua kali lipat.
Kebanyakan untuk daftar CPNS," kata Silfeni.
Meskipun terjadi peningkatan pengurusan e-KTP dan KK, dikatakan Disdukcapil Padang tidak membuka loket baru.
"Kantor kita kecil, gimana mau menambahkan loket. Kita berdayakan saja yang ada," tambahnya.
Warga yang sedang mengurus Debi Harnes (26) mengatakan dirinya sedang mengurus e-KTP dan KK.
Dikarenakan namanya pada e-KTP dan KK berbeda dengan Ijazah terakhirnya.
"Nama saya Debi, tapi disini ditulis Deby, pakai y, makanya saya ubah.
Karena kalau daftar CPNS harus sama datanya, nanti kalau beda tidak diterima CPNS," ungkapnya.
Sementara itu, Warga Ramayulis (32) mengatakan namanya pada e-KTP berbeda dengan KK.
"Nama saya Ramayulis, tapi ditulis pakai spasi, saya sudah daftar CPNS, tinggal pemberkasan, setelah beres ini daftar lagi," kata Ramayulis. (*)
