Berita Pariaman Hari Ini

Ubur-ubur Beracun yang Invasi Pantai Pariaman Punya 2 Kelamin, Begini Penjelasan Peneliti KKP

Ubur-ubur yang Menginvasi Pantai Pariaman Ternyata Punya 2 Kelamin, Begini Penjelasan Peneliti

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
SURYA/stomp.com.sg
Ilustrasi ubur-ubur bluebottle. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Siapa yang tahu, ternyata ubur-ubur Physalia Ultriculus yang muncul di Pantai Pariaman, Sumbar, punya dua kelamin yang disebut juga dengan Hemaprodit.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, bahwa ubur-ubur di pantai Kota Pariaman berwarna biru.

Peneliti Bidang Oseanografi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ulung Jantama Wisha mengatakan, jenis ubur-ubur yang berwarna biru ada dua, yaitu Physalia Physalis dan Physalia Utriculus.

"Untuk yang ada di Kota Pariaman dilihat dari fotonya diduga merupakan ubur-ubur jenis Physalia Utriculus," katanya, Selasa (8/10/2019).

Ubur-ubur Beracun di Pantai Pariaman, Wali Kota Genius Umar Sebut Pantai Sudah Dibersihkan dan Aman

Ulung Jantama Wisha mengatakan, bahwa ubur-ubur jenis Physalia Utriculu hidup di Samudera Hindia dan Pasifik.

"ubur-ubur jenis ini bisa berukuran dengan maksimal 15 cm," katanya.

Menurutnya, ubur-ubur jenis Physalia Ultriculus ini hidup di peraiaran dangkal, kurang dari 50 meter.

Ia menyebutkan, untuk jenis Physalia Utriculus memang beracun, namun tidak berakibat fatal terhadap manusia.

Seorang staff Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman memperlihatkan ubur-ubur yang terdampar di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Senin (7/10/2019).
Seorang staff Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman memperlihatkan ubur-ubur yang terdampar di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Senin (7/10/2019). (pariamankota.go.id)

Ubur-ubur Beracun Invasi Pantai Pariaman, 2 Orang Jadi Korban, Wisatawan Dilarang Mandi di Laut

Ciri-ciri ubur-ubur jenis Physalia Ultriculus, mempunyai kantong udara, dan kalau tersengat akan mengakibatkan gatal.

"Efeknya cuma gatal saja sih kalau tersengat," katanya.

Ia menjelaskan, untuk makanan ubur-ubur tersebut adalah larva kecil, kerang-kerangan, kepiting kecil, dan udang kecil.

"Ubur-ubur ini muncul di pantai karena pengaruh angin, dan biasanya saat pasang kebawa ombak lagi ke laut," ujarnya.

Ubur-ubur jenis Physalia Ultriculus memiliki keunikan tersendiri, karena spesies ini memiliki sistem reproduksi jantan dan betina.

POPULER SUMBAR - Ubur-ubur Beracun Muncul di Pantai Pariaman| Reni Ingin Pulihkan Trauma dari Wamena

"Berkembang biak dengan cara Hemaprodit. Bisa reproduksi sendiri karena punya dua kelamin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved