Insiden Sound System Roboh
Pramuka Sumbar Berduka, 5 Orang Jadi Korban Sound System Roboh saat Kemah Budaya di Padang Panjang
Wakil Ketua Kwarda 03 Pramuka Sumbar, Wahyudi Agus sampaikan duka mendalam atas insiden sound system roboh Kemah Budaya Nasional di Padang Panjang
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Dua korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit setempat, sedangkan dua lagi dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Satu korban meninggal dunia adalah Rara Rizkyatul Hanif (12), siswa SDN 03 Guguk Malintang, Padang Panjang.
Kapolsek Padang Panjang AKP Yuhendri mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 8.30 WIB di lapangan Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang.
Ia menjelaskan, ada tiga orang siswa SD, satu orang guru dan satu staf TU SD yang jadi korban.
Yuhendri mengatakan, satu guru dan satu staf SD yang jadi korban luka-luka dirujuk ke rumah sakit di Padang.
Mereka adalah Tiara Afririani (28) yang merupakan guru honorer SDN 03 Guguk Malintang, dan Afrirona (27) staf TU di SDN 03 Guguk Malintang.

• TRIBUNWIKI: 5 Pantai Rekomendasi untuk Liburan Akhir Pekan di Kota Padang
Ia menjelaskan, korban atas nama Tiara Afririani mengalami luka pada bagian kepala atas yang bocor.
Sedangkan Afrirona juga dirujuk ke rumah sakit di Padang yang mengalami lebam pada pinggul.
Sedangkan siswa yang mengalami luka, dirawat di rumah sakit di Padang Panjang.
"Kejadian ini dalam rangka Kemah Budaya Nasional dan direncanakan akan dibuka pada besok," katanya.
Ia menjelaskan, bahwa murid dan guru tersebut hendak melakukan gladi.
Pada saat bersamaan, ada beberapa orang pekerja yang sedang memasang sound system.
Tiba-tiba, sound system roboh dan menimpa 5 korban.
• TRANSFER PEMAIN - Incar Pengganti Neymar, PSG Bidik Satu Nama Ini dari Tim Liga Inggris
"Rencananya anak-anak ini akan menari massal besok itu," tuturnya.
Pihak kepolian, kata dia, masih mendalami penyebab insiden ini.