Warga Sebut Serbuan Ubur-ubur di Pantai Pesisir Selatan Sudah 4 Bulan, 70 Nelayan Tak Bisa Melaut

Tahun ini, kehadiran ubur-ubur itu sudah terasa sangat mengganggu. Pasalnya, sudah 4 bulan terakhir ribuan ubur-ubur tak kunjung pergi.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Ribuan Ubur-ubur Serbu Pantai di Pesisir Selatan, Terdampar dan Penuhi Pantai di Sungai Pinang 

Salah seorang nelayan bernama Jasman (44) mengatakan bahwa ubur-ubur ini telah lama menyerbu pantai dan selalu ada setiap tahun.

"Masalah munculnya saya tidak tahu karena apa, namun dalam setiap tahun ada muncul sekali dalam setahun, dan itu ada selama satu bulan," katanya.

Namun, ia menjelaskan bahwa kejadian tahun ini terlalu lama.

Dirinya dan nelayan laintidak dapat melaut untuk menangkap ikan.

"Kejadian pada tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu, dan sekarang terlalu lama. Karena sudah empat bulan belum juga habis," kataya.

Ia menjelaskan akibat ubur-ubur ini ia berhenti menjaring ikan.

Bila dipaksakan, ubur-ubur ikut tarjaring sehingga jala menjadi sangat berat.

"Dahulu semua pantai, namun di tempat lain sudah tidak ada lagi. Namun, di sini tidak dapat habis," katanya.

Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya agar dapurnya tetap berasap, ia harus beralih dan memutar otaknya dari nelayan ke petani.

"Kalau musim ubur-ubur ini penghasilan kami jadi nol," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat Nagari Sungai Pinang menyebutnya dengan 'Bu bu'.

"Apalagi jika dipaksakan untuk melaut, kami harus berhadapan dengan ubur-ubur, dan kami menjadi gatal-gatal dibuatnya," katanya.

Hal yang sama dikatakan oleh Herman Tanjung (50), seorang nelayan mengatakan bahwa saat ini sudah sekitar empat bulan.

"Sejak bulan April, sudah ada empat bulan. Biasanya sebulan, dalam setahun. Namun, saat sudah terlalu lama," katanya.

Ia menjelaskan ubur-ubur ini juga terlihat Mandeh, Sungai Nyalo, Sungai Pinang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved