Pasaman Barat

Wagub Sumbar Kenang Jasa Alm Syahiran: Sosok di Balik Lepasnya Status Tertinggal Pasaman Barat

Wagub Sumbar Kenang Jasa Alm Syahiran: Sosok di Balik Lepasnya Status Tertinggal Pasaman Barat

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Humas Pemprov Sumbar
Wagub Sumbar Nasrul Abit saat melepas jenazah Bupati Pasaman Barat, almarhum Syahiran di Masjid Agung Pasaman Barat, Minggu (4/8/2019). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar) menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Bupati Pasaman Barat Syahiran di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Sabtu (3/7/2019).

"Syahiran tutup usia pada umur 65 tahun 11 bulan lebih. Atas nama Pemprov dan seluruh masyarakat Sumbar, saya menyatakan duka atas berpulangnya beliau," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.

Ia mendoakan agar Almarhum khusnul khotimah dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.

"Kepergian beliau yang mendadak ini mengejutkan kita semua, teman, sahabat dan handai tolan.

Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosanya dan mari kita besarkan segala kebaikan beliau semasa hidupnya,” kata Nasrul Abit saat melepas jenazah almarhum Bupati Syahiran di Masjid Agung Pasaman Barat, Minggu (4/8/2019).

BREAKING NEWS - Syahiran Tutup Usia, Pasaman Barat Berduka; Selamat Jalan! Pemimpin Berpeci

Lepas dari Daerah Tertinggal, Ini Tanggapan Pemkab Pasaman Barat dan Solok Selatan

Bagi Nasrul Abit, Bupati Pasaman Barat adalah sosok pemikir dan pekerja keras.

Syahiran, menurut Nasrul Abit, adalah sosok yang berjasa atas lepasnya status tertinggal Kabupaten Pasaman Barat.

"Beliau selalu berupaya agar Pasaman Barat keluar dari daerah tertinggal. Berbagai program telah dilakukan.

Dimulai dengan program pemekaran nagari sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan wilayah yang sangat luas," jelas Nasrul Abit.

Nasrul Abit mengatakan, dari 19 nagari yang ada di Pasaman Barat, berhasil dimekarkan menjadi 72 nagari di bawah kepemimpinan Syahiran.

Bupati Pasaman Barat, Syahiran Tutup Usia, Selamat Jalan Pemimpin Berpeci Haji Kami

Pasaman Barat & Solok Selatan Tak Lagi Daerah Tertinggal, Kopi Arabika hingga Alpukat Ikut Berperan

Kemudian, juga program penempatan bidan di setiap nagari untuk memenuhi pelayanan kesehatan terutama pelayanan melahirkan agar menekan angka kematian bayi dan ibu di nagari-nagari Pasaman Barat.

“Saya tahu betul, karena dari Pemprov Sumbar saya selalu mendampingi beliau,” sebutnya ketika menceritakan kesannya tentang sosok almarhum.

Nasrul Abit menambahkan, Bupati Syahiran juga telah melakukan pengembangan pembangunan daerahnya.

Antara lain seperti Teluk Tapang, infrastruktur jalan dan lain-lain sebagainya dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.

Suasana Duka Sambut Kepulangan Jenazah Almarhum Syahiran, Bupati Pasaman Barat di BIM

Pasaman Barat & Solok Selatan Lepas Status Daerah Tertinggal, Kepulauan Mentawai Masih Diperjuangkan

"Selamat jalan, sahabat. Semoga bakti dan pengabdianmu selama ini menjadi amalan kebaikan serta apa-apa yang telah dikerjakan dalam memajukan Pasaman Barat dapat menjadi inspirasi bagi kesejahteraan hidup masyarakat di daerah ini,” tambah Nasrul Abit.

Untuk pelayanan pemerintahan Pasaman Barat ke depan, Pemprov Sumbar akan segera menandatangani surat penetapan surat Jabatan Bupati Pasaman Barat sementara kepada Wakil Bupati Yulianto.

"Hal ini sesuai dengan aturan perundang-undangan, bahwa pemerintah tidak boleh kosong.

Proses selanjutnya akan diserahkan ke DPRD Pasaman Barat sesuai mekanisme yang berlaku," tutup Nasrul Abit. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved