Pasaman Barat
Bupati Pasaman Barat, Syahiran Tutup Usia, 'Selamat Jalan Pemimpin Berpeci Haji Kami'
Hingga saat suasana duka masih menyelimuti warga masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar)
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Bupati Pasaman Barat Syahiran Tutup Usia, Kabag Humas Pemkab Pasaman: Selamat Jalan Pemimpin Berpeci Haji Kami
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat suasana duka masih menyelimuti warga masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Suasana duka itu menyusul berpulangnya, Syahiran, yang merupakan Bupati Pasaman Barat pada Sabtu (3/8/2019) malam di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jakarta.
Pihak Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Barat, di Bandara International Minangkabau (BIM), Ketaping, Padang Pariaman, Minggu (4/8/2019) pagi menyambut kedatangan jenazah Bupati Pasaman Barat, Syahiran
Sebelumnya, kabar duka ini disampaikan Kabag Humas Pemkab Pasaman Yormar Difia melalui laman facebook/Fbnya, sekitar sembilan jam yang lalu.
"Izin memberitahukan kepada seluruh masyarakat Pasaman Barat dan sekitarnya perihal prosesi pemakaman Bupati Pasaman Barat Syahiran.
Jenazah almarhum diberangkatkan dari Jakarta pukul 09.00 WIB dengan Pesawat Garuda," jelas Yormar Difia.
Lebih lanjut, Yormar Difia mengatakan, jenazah sampai di Padang pada pukul 11.00 WIB. Kemudian, langsung diberangkatkan ke Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat.
"Diperkirakan sampai ke Rumah Dinas Bupati pukul 13.30 WIB," tulis Yormar Difia.
Ia juga mengatakan jenazah akan dimandikan di rumah dinas dan dilanjutkan dengan pelepasan secara kedinasan di Kantor Bupati Pasaman Barat.
Selanjutnya, jenazah akan disalatkan di Mesjid Agung Baitul Ilmi Simpang Empat.
Setelah disalatkan, jenazah akan dibawa langsung untuk prosesi pemakaman di Silaping kecamatan Ranah Batahan.
Kabag Humas Pemkab Pasaman Yormar Difia juga menyampaikan ucapan duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bupati Pasaman Barat Syahiran.
"Selamat jalan Bapak kami, selamat jalan orang tua kami, selamat jalan guru kami, selamat jalan pemimpin berpeci haji kami, seluruh ilmu dan wejangan serta nasehat ditambah canda gurau mu akan selalu menjadi bagian perjalanan hidup kami dalam menggapai asa dan cita-cita.
Ya Allah, jadikanlah beliau penghuni SyurgaMu. Alfatihah," tulis Yormar Difia. (*)