Pemkab Dharmasraya

Resmikan PKGBI, Bupati Dharmasraya Dorong Penguatan Literasi dan Bahasa Asing untuk Generasi Muda

Tiga isu strategis pendidikan Dharmasraya, yakni transformasi digital, penguatan literasi dan bahasa asing, serta peningkatan kualitas SDM.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Pemkab Dharmasraya
BUPATI DHARMASRAYA- Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, saat meresmikan Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKGBI) 2025 di Auditorium Dharmasraya, Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Selasa (9/9/2025). Annisa Suci Ramadhani menegaskan penguasaan Bahasa Inggris menjadi salah satu kunci agar generasi muda daerah mampu berdaya saing di tingkat global. 

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani menegaskan penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu kunci agar generasi muda daerah mampu berdaya saing di tingkat global.

Hal itu disampaikan Annisa saat meresmikan Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKGBI) 2025 hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dengan lembaga internasional Pearson, di Auditorium Dharmasraya, Pulau Punjung, Provinsi Sumatera Barat, pada Selasa (9/9/2025).

Acara turut dihadiri Plt Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Irwan Zamrud, Kepala Dinas Pendidikan Bobby Perdana Riza, perwakilan Pearson, kepala sekolah, dan guru peserta program.

Annisa mengatakan program PKGBI bukan sekadar pelatihan, melainkan investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi Dharmasraya menghadapi tantangan bonus demografi.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Inderapura Pessel Ditangkap Polisi Akibat Miliki 15 Paket Sabu

Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani 2 10/9/2025
PKBI 2025- Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, saat berfoto bersama dengan peserta kegiatan Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKGBI) 2025 di Auditorium Dharmasraya, Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Selasa (9/9/2025).

Ia menyebut tiga isu strategis pendidikan Dharmasraya, yakni transformasi digital, penguatan literasi dan bahasa asing, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Annisa mengajak guru peserta memanfaatkan pelatihan dengan maksimal, menyerap ilmu, dan menjadi agen perubahan sekaligus inspirator bagi murid di sekolah masing-masing.

Ia juga menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan kepala sekolah mengawal keberlanjutan program, memastikan tindak lanjut konkret, serta menciptakan lingkungan belajar kondusif.

Baca juga: Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman Tanam Pohon Kelapa dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan

Menurutnya, dunia menghadapi krisis iklim, revolusi industri 5.0, dan disrupsi teknologi kecerdasan buatan sehingga kemampuan berbahasa Inggris menjadi pintu masuk ke pengetahuan global dan jejaring internasional.

Annisa menutup sambutan dengan ajakan bersinergi menyongsong Generasi Emas Dharmasraya yang berdaya saing global dan mampu memimpin perubahan, bukan sekadar mengikuti arus.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved