Sumbar
Sastrawan Asal Sumbar Darman Moenir Tutup Usia, 3 Pekan Dirawat karena Kanker Paru-paru Stadium 4
Sastrawan asal Sumatera Barat (Sumbar) Darman Monier, meninggal dunia di usia 67 tahun.
Padahal beberapa hari lalu, tepatnya 27 Juli 2019, Bang Darman, begitu saya memanggil beliau, terlihat sehat dan makan bersama keluarga, anak menantu dan cucu, sebagai perayaan ultah beliau," tulis Yurnaldi Paduka Raja.
Kabar duka tersebut sangat mengejutkan bagi Yurnaldi Paduka Raja.
Kemudian ia pun menuliskan ucapan duka di halaman facebooknya.
• BREAKING NEWS: 3 Toko di Mata Air Padang Hangus Terbakar, Api Diduga Berasal dari Penjual Sate
"Dari Palembang saya dan keluarga turut berduka cita. Semoga Bang Darman husnul khatimah. Alfatihah untuk Abang," tulisnya.
Dilansir dari ensiklopedia.kemdikbud.go.id, Darman Moenir, pengarang novel Bako ini, lahir di Sawah Tengah, Batusangkar, Sumatra Barat pada 27 Juli 1952.
Dia menikah dengan Darhana Bakar. Mereka dikaruniai 6 orang anak, tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan.
Darman pernah kuliah di Sekolah Seni Rupa Indonesia tahun 1974, kuliah di Jurusan Bahasa Inggris, Akademi Bahasa Asing (ABA) Prayoga, Padang, dan tahun 1981 kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Bung Hatta, Padang tetapi tidak tamat.
Dia bekerja di Museum Negeri Provinsi Sumatra Barat kemudian bekerja sebagai korektor di harian Haluan, Padang.
Kegemarannya menulis dimulai sejak ia berusia 18 tahun. Tulisan-tulisannya terdiri atas puisi, cerita pendek, serta esai sastra dan budaya.(*)