7 Fakta Pendaki Terpeleset di Gunung Marapi Sumatera Barat dan Jatuh di Cadas, Tak Jauh dari Puncak

Mahasiswa bernama Alfaritzi Maulana (20) yang terpeleset di Gunung Marapi dan jatuh di cadas

Penulis: Afrizal | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Ilustrasi - pemandangan dari puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat. 7 Fakta Pendaki Terpeleset di Gunung Marapi Sumatera Barat dan Jatuh di Cadas, Tak Jauh dari Puncak 

7 Fakta Mahasiswa Pendaki Terpeleset di Gunung Marapi Sumatera Barat hingga Jatuh di Cadas

TRIBUNPADANG.COM - Seorang pendaki Gunung Marapi di Tanah Datar Sumatera Barat terpeleset saat mendaki.

Pendaki yang berstatus mahasiswa itu terjatuh di cadas Gunung Marapi Sumbar, Kamis (4/7/2019).

Mahasiswa bernama Alfaritzi Maulana (20) yang terpeleset di Gunung Marapi ini pun langsung dilakukan evakuasi hingga Jumat (5/7/2019) dini hari.

Berikut sejumlah fakta seputar mahasiswa yang terpelest di Gunung Marapi Tanah Datar Sumbar.

Mahasiswa Terpeleset di Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, Tim Dapati Pendaki Lainnya Sesak Nafas

Lokasi Jatuh Punya Kemiringan 45 Derajat

Lokasi Alfaritzi Maulana, pendaki yang terpeleset di Gunung Marapi Tanah Datar memang dikenal berat.

1. Kemiringan lokasi sekitar 45 derajat.

Lokasinya pun tak jauh dari puncak.

Batu cadas pun tajam-tajam.

"Kemiringannya di lokasi terpeleset itu 45 derajat, batu-batunya juga goyang," Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Robert Cahneldi

Batu-batu di sana, juga tajam, dan anginnya cukup kencang.

BERITA POPULER SUMBAR - Gempa Beruntun, Acara TV dan Mahasiswa Terpeleset di Gunung Marapi

Evakuasi Masih Berlangsung, Korban Terpeleset di Cadas Gunung Marapi Sumbar Dibawa Pakai Tandu

2. Jatuh Tak Jauh Jelang Puncak

Robert menjelaskan, bahwa korban terjatuh beberapa meter menjelang puncak.

Korban jatuh di cadas. 

"Ia jatuh di Cadas Gunung Marapi, Sumatera Barat," kata Robert.

Menurut Robert, cadas Gunung Marapi itu medannya memang berat.

3. Kondisi Korban yang Terpeleset

Kondisi mahasiswa yang sempat terjatuh di Cadas Gunung Marapi, Sumatera Barat, telah berhasil di evakuasi oleh tim gabungan, Jumat (5/7/2019) dini hari.
Kondisi mahasiswa yang sempat terjatuh di Cadas Gunung Marapi, Sumatera Barat, telah berhasil di evakuasi oleh tim gabungan, Jumat (5/7/2019) dini hari. (DOK.KASI KEDARURATAN BPBD TANAH DATAR ROBERT CAHNELDI)

Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Robert Cahneldi mengatakan mahasiswa yang terpeleset tersebut mengalami kaki yang bengkak dan tidak snaggup berjalan.

"Tim berhasil melakukan evakuasi sekitar pukul 03.44 WIB," ujar Robert Cahneldi.

BREAKING NEWS: Kereta Api Tabrak Kijang Innova di Pariaman Sumbar, Mobil Penyok dan Keluarkan Asap

BREAKING NEWS - Mayat Perempuan Berbaju Merah Ditemukan di Ladang Padi Sitinjau Lauik Kota Padang

Robert Cahneldi menjelaskan bahwa korban dievakuasi oleh tim gabungan dengan cara estafet, rencana awal diturunkan di jalur naik di Koto Baru.

"Namun, mengingat kondisi lapangan, tim pertama memutuskan untuk mengubah jalur turun ke jalur Ciling-Ciling, yang turunnya di Batu Palano," jelas Robert Cahneldi.

Dijelaskan Robert Cahneldi, bahwa sejumlah anggota sudah menunggu di Batu Palano.

"Turun di Batu Palano, dan diserah terima kepada keluarga di Pos Tower," katanya.

4. Dievakuasi Estafet Jumat Dini Hari

Mahasiswa terpeleset dan jatuh di cadas Gunung Marapi berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada Jumat (5/7/2019) dini hari.

Korban atas nama Alfaritzi Maulana (20) berhasil dievakuasi dan telah ditunggu oleh anggota keluarganya di bawah gunung.

Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Robert Cahneldi menjelaskan bahwa bahwa korban dievakuasi secara estafet oleh tim evakuasi.

"Pendaki gunung yang terjatuh di Cadas Gunung Marapi, Sumatera Barat, telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan," kata Robert Cahneldi, Jumat (5/7/2019).

Pelatih Semen Padang FC Waspadai 2 Penggawa Tira Persikabo dan Kagumi RD Sang Pelatih

Download (unduh) MP3 Lagu Baru Judika Cinta Karena Cinta di Spotify, OST Sinetron Natasha Wilona

5. Medan Sulit Dilewati

Untuk proses evakuasi Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Robert Cahneldi , relatif tidak terlalu banyak terdapat kesulitan.

Kondisi medan yang sedikit sulit untuk dilewati sehingga prosesnya memakan waktu lebih lama.

"Hanya saja medan yang memang berat, dan sedikit melambat," kata Robert Cahneldi.

Korban telah dibawa oleh keluarga ke Bukittinggi, dan dibawa oleh keluarga.

"Malam tadi, keadaan baik dan selamat. Kesadarannya masih baik, dan ia tidak terlalu stres," tutup Robert Cahneldi.

6. Dibawa Pakai Tandu

Sebelumnya, proses evakuasi mahasiswa yang menjadi korban terpeleset di cadas Gunung Marapi Sumatera Barat ( Sumbar) masih berlangsung hingga malam ini, Kamis (4/7/2019).

Korban yang bernama Alfaritzi Maulana (20) dibawa pakai tandu dari cadas ke bawah oleh tim evakuasi.

Korban dibawa pakai tandu karena korban mengalami luka pada kaki, sehingga tak bisa berjalan.

"Untuk evakuasi dilakukan malam hari ini juga, hingga korban turun pada malam ini juga," kata Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Robert Cahneldi saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (4/7/2019) malam.

Dijelaskannya, untuk perencanaan evakuasi akan menggunakan tandu.

"Karena PMI sudah turun, dan dicoba untuk diobati dahulu kakinya," katanya.

7. Pendaki Lain Sesak Nafas

Seorang pendaki lainnya ditemukan sedang mengalami sesak nafas di Gunung Marapi pada Kamis (4/7/2019) malam.

Pendaki tersebut ditemukan saat tim evakuasi korban seorang mahasiswa yang sempat jatuh terpeleset di Cadas Gunung Marapi, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumbar.

Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Robert Cahneldi, saat dihubungi oleh TribunPadang.com menjelaskan, bahwa anggotanya sedang turun dan melihat seorang pendaki mengalami asma.

"Namanya Yayan, seorang laki-laki yang ditemukan asma oleh anggota yang hendak ke atas untuk melakukan evakuasi pendaki terpeleset dan jatuh," kata Robert Cahneldi.

Dijelaskannya, bahwa lelaki tersebut mengalami sesak nafas, dan ditambah suhu dingin di atas Gunung.

"Dan, disana cuaca tidak menentu pula. Tiba-tiba hujan, dan tiba-riba cerah lagi," kata Robert Cahneldi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved