Tanah Datar
Mahasiswa Terpeleset di Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, Tim Dapati Pendaki Lainnya Sesak Nafas
Mahasiswa terpeleset dan jatuh di Cadas Gunung Marapi berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada Jumat (5/7/2019) dini hari.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mahasiswa terpeleset dan jatuh di Cadas Gunung Marapi berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada Jumat (5/7/2019) dini hari.
Korban atas nama Alfaritzi Maulana (20) berhasil dievakuasi dan telah ditunggu oleh anggota keluarganya di bawah gunung.
Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Robert Cahneldi menjelaskan bahwa bahwa korban dievakuasi secara estafet oleh tim evakuasi.
"Pendaki gunung yang terjatuh di Cadas Gunung Marapi, Sumatera Barat, telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan," kata Robert Cahneldi, Jumat (5/7/2019).
Dikatakannya, mahasiswa yang terpeleset tersebut mengalami kaki yang bengkak dan tidak snaggup berjalan.
"Tim berhasil melakukan evakuasi sekitar pukul 03.44 WIB," ujar Robert Cahneldi.
Robert Cahneldi menjelaskan bahwa korban dievakuasi oleh tim gabungan dengan cara estafet, rencana awal diturunkan di jalur naik di Koto Baru.
"Namun, mengingat kondisi lapangan, tim pertama memutuskan untuk mengubah jalur turun ke jalur Ciling-Ciling, yang turunnya di Batu Palano," jelas Robert Cahneldi.
Dijelaskan Robert Cahneldi, bahwa sejumlah anggota sudah menunggu di Batu Palano.
"Turun di Batu Palano, dan diserah terima kepada keluarga di Pos Tower," katanya.
Untuk proses evakuasi dijelaskannya, relatif tidak terlalu banyak terdapat kesulitan. Hanya saja, kondisi medan yang sedikit sulit untuk dilewati sehingga prosesnya memakan waktu lebih lama.
"Hanya saja medan yang memang berat, dan sedikit melambat," kata Robert Cahneldi.
Robert Cahneldi mengatakan bahwa korban telah dibawa oleh keluarga ke Bukittingi, dan dibawa oleh keluarga.
"Malam (Kamis 4/7/2019) tadi, keadaan baik dan selamat. Kesadarannya masih baik, dan ia tidak terlalu stres," tutup Robert Cahneldi.