Tanah Datar

Mahasiswa Terpeleset di Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, Tim Dapati Pendaki Lainnya Sesak Nafas

Mahasiswa terpeleset dan jatuh di Cadas Gunung Marapi berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada Jumat (5/7/2019) dini hari.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
DOK.KASI KEDARURATAN BPBD TANAH DATAR ROBERT CAHNELDI
Kondisi mahasiswa yang sempat terjatuh di Cadas Gunung Marapi, Sumatera Barat, telah berhasil di evakuasi oleh tim gabungan, Jumat (5/7/2019) dini hari. 

Sebelumnya, proses evakuasi mahasiswa yang menjadi korban terpeleset di cadas Gunung Marapi Sumatera Barat ( Sumbar) masih berlangsung hingga malam ini, Kamis (4/7/2019).

Korban yang bernama Alfaritzi Maulana (20) dibawa pakai tandu dari cadas ke bawah oleh tim evakuasi.

Korban dibawa pakai tandu karena korban mengalami luka pada kaki, sehingga tak bisa berjalan.

"Untuk evakuasi dilakukan malam hari ini juga, hingga korban turun pada malam ini juga," kata Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Robert Cahneldi saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (4/7/2019) malam.

Sebelumnya, proses evakuasi mahasiswa yang menjadi korban terpeleset di cadas Gunung Marapi Sumatera Barat ( Sumbar) masih berlangsung hingga malam ini, Kamis (4/7/2019).

Korban dibawa pakai tandu karena korban mengalami luka pada kaki sehingga tak bisa berjalan.

"Untuk evakuasi dilakukan malam hari ini juga, hingga korban turun pada malam ini juga," kata Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Robert Cahneldi saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (4/7/2019) malam.

Dijelaskannya, untuk perencanaan evakuasi akan menggunakan tandu.

"Karena PMI sudah turun, dan dicoba untuk diobati dahulu kakinya," katanya.

Robert mendapat kabar bahwa kaki korban bengkak, jadi tidak bisa jalan.

"Mungkin akan ditandu dan akan diestafetkan sekian meter dengan tim yang sudah dibentuk," kata Robert.

Robert menjelaskan, bahwa korban terjatuh beberapa meter menjelang puncak.

"Ia jaruh di Cadas Gunung Marapi, Sumatera Barat," kata Robert.

Menurut Robert, cadas Gunung Marapi itu medannya memang berat.

"Kemiringannya di lokasi terpeleset itu 45 derajat, batu-batunya juga goyang," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved