Padang
Terpilih sebagai Rektor Unand Periode 2019-2023, Prof Yuliandri Punya 2 Target yang Ingin Dicapai
Prof Yuliandri terpilih sebagai Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang periode 2019-2023 melalui Rapat Senat Tertutup, Rabu (26/6/2019).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
lihat foto
Mudah-mudahan dengan dukungan bersama, semua bisa terwujud," harap mantan calon Hakim Mahkamah Konstitusi ini.
Menjadi rektor adalah impian Yuliandri. Ia ingin berkontribusi lebih banyak untuk Unand. Ia ingin menata Unand ke depan lebih baik lagi.
"Prinsip-prinsip tata kelola universitas yang baik (good university governance) bisa dijadikan ukuran untuk melihat kesuksesan universitas.
• Kreatifitas Mahasiswa Sastra Minang FIB Unand Pernah Hasilkan Uang Jutaan Rupiah
Maka perlu meningkatkan tenaga pendidik yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi unggul dan lain sebagainya," jelas anak keenam dari delapan bersaudara ini.
Hingga menjadi rektor terpilih, sudah banyak pengalaman yang dilalui laki-laki kelahiran Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar pada 18 Juli 1962 ini.
Yuliandri menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Unand, S2 di Universitas Padjadjaran, dan S3 diselesaikan di Universitas Airlangga.
Sejak 1988 ia sudah berkiprah sebagai dosen di Unand. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Prodi S2 dan S3 di Fakultas Hukum Unand.
• Mahasiswa Unand Sebut Fasilitas di Kampus III Dharmasraya Tak Memadai, Ini Penjelasan Wakil Rektor
Tak mudah bagi Yuliandri dalam mengambil sebuah keputusan untuk maju menjadi Rektor Unand.
Namun, ia terus berikhtiar, melaksanakan salat istikarah, dan kemudian baru bisa memutuskan untuk maju.
"Saya memutuskan maju karena pertimbangan dari kawan-kawan juga. Kemudian dorongan dari internal maupun eksternal untuk menjadi rektor.
Setelah itu, saya lengkapi semua dokumen dan dinyatakan lolos sebagai bakal calon rektor.
Di senat internal, saya terpilih sebagai kandidat nomor 2 sebagai calon rektor," jelas Guru Besar Ilmu Perundang-undangan Fakultas Hukum Unand ini.
Ia berharap bisa membawa Unand ke arah lebih baik sesuai rencana strategi yang sudah ditetapkan.
"Alhamdulillah, insyaallah, rencana strategi itu akan jadi modal untuk membawa Unand menjadi lebih baik," harap Yuliandri.(*)
