KISAH Pedagang Daging Jelang Lebaran di Padang, Sapi Dipotong di Depan Warga hingga Jualan 2 Kali
Bagi warga yang tinggal di pinggiran Kota Padang, membeli daging jelang lebaran tidak harus dilakukan di pasar besar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tradisi memasak daging jelang lebaran masih terus bertahan hingga saat ini di Padang.
Daging yang dibeli sehari sebelum lebaran, umumnya dijadikan Rendang atau olahan daging lainnya.
Bagi warga yang tinggal di pinggiran Kota Padang, membeli daging jelang lebaran tidak harus dilakukan di pasar besar.
Seperti warga di Simpang Guo, di Jalan Kampung Tanjung, Gunung Sarik, Kuranji, Kota Padang ini.
Daerah mereka justru didatangi oleh pedagang daging yang memang khusus berdagang jelang Idul Fitri.
"Saya berjualan daging hanya sehari di lokasi ini, karena inilah momen untuk berjualan daging yang ramai dfan dikunjungi oleh warga setempat," kata Rizal (49), seorang pedagang daging saat ditemui TribunPadang.com, Selasa (4/2019).
• Rahasia Resep Rendang Daging Sapi Agar Tahan Lama & Bisa Dimakan Seusai Lebaran, Masak hingga 6 Jam
• Resep Rendang Sapi Agar Dagingnya Empuk, Simak Bumbu Rendang Daging Asli Sumatera Barat
Ia menjelaskan lokasi yang didatanginya ramai dikunjungi oleh warga karena selalu dijadikan lokasi pedagang menjual daging saat menjelang hari besar.
Warga pun datang beramai-ramai untuk membeli daging untuk dimasak agar bisa dimakan pada saat lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Rizal bukan satu-satunya pedagang daging di sana.
Ada sejumlah pedagang lainnya yang juga berdagang barang yang sama.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat daging yang dijual adalah daging sapi dan daging kerbau.
"Kami menjual daging hanya dua kali dalam setahun di Kampung Tanjung ini, yaitu pada saat akan memasuki bulan suci Ramadan dan pada saat sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri," katanya.
• Resep Opor Ayam Lebaran, Tips hingga Cara Buat Opor Ayam Agar Daging Gurih dan Tak Alot
• Lontong Gulai Paku Legendaris Di Kota Padang, Langganan Para Artis dan Pejabat
Ia menjelaskan bahwa pada saat memasuki bulan suci Ramadan 1440 H yang lalu, cuaca hujan sehingga penjualan daging menurun.
"Menjelang Idul Fitri 1440 H yang jatuh esok, dan cuaca cerah begini. Daging akan habis semua terjual, tadi satu ekor sapi saya jual dagingnya di lapak ini, sekarang sudah habis," katanya.
Satu kilo daging sapi atau kerbau harganya Rp130 ribu.
"Perbedaan daging sapi ketika dimasak yaitu daging sapi lebih lunak, dan kerbau sedikit keras daripada daging sapi, dan serat yang terdapat pada daging kerbau sedikit kasar," jelasnya.
Ia menjelaskan sejak pukul enam sudah membawa satu ekor sapi ke lokasi.
Tepat pukul delapan dilakukan penyembelihan yang disaksikan masyarakat.
• Tradisi Malamang di Padang Sambut Idul Fitri, Masak di Halaman Rumah Sehari Sebelum Lebaran
• Lamang Tapai, Makanan Khas Tradisional Cocok Sebagai Menu Berbuka Puasa
"Saat ini banyak pembeli karena banyak perantau yang pulang kampung," katanya.
Dengan ramainya pembeli, keuntungan lebih banyak.
Bermodal sekitar Rp 30 juta, ia menghasilkan Rp 40 juta dan kadang lebih dari menjual daging.
Seorang pembeli, Ani (52) mengatakan ia membeli daging karena kebiasaan yang sudah turun temurun untuk memasak daging jelang lebaran.
"Orang membeli daging, jadi kita juga membeli daging. Karena ini hanya dua kali dalam setahun," katanya.(*)
