Terjun dari Lantai 3 Rutan Padang, Ibu Angkat Sebut Korban Pernah Sebulan Dirawat di RSJ

Yandrizal alias Rian (25), terdakwa kasus pembunuhan yang nekat terjun dari lantai 3 Rutan Padang, ternyata pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Yandrizal (25), tedakwa kasus pembunuhan yang nekat terjun dari lantai 3 Rutan Padang, hingga Senin (25/2/2019) masih dirawat di RSUP M Djamil Padang. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Yandrizal alias Rian (25), terdakwa kasus pembunuhan yang nekat terjun dari lantai 3 Rutan Padang, ternyata pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Padang, Sumatera Barat.

Ibu angkat Yandrizal, Yanti Caniago mengatakan, perawatan di RSJ tersebut dilakukan setelah Yandrizal ditangkap oleh polisi, atas kasus pembunuhan 2018 silam.

Saat pemeriksaan oleh polisi, kata Yanti, jawaban Yandrizal sering tidak nyambung.

“Pas ditanya polisi, dia tidak nyambung. Makanya dibawa ke RSJ,” ujar Yanti kepada TribunPadang.com, Senin (25/2/2019).

Kata Yanti, kurang lebih sebulan anak angkatnya itu menjalani perawatan di RSJ.

Pascaterjun dari Lantai 3 Rutan Padang, Terdakwa Kasus Pembunuhan Mengaku Tak Bisa Melihat

Kisah Irsal Habibi Wisudawan Unand Peraih IPK 3,99, Aktif di Kampus hingga Pengabdian Masyarakat

Tapi, kata Yanti, setelah sebulan dirawat, Yandrizal dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa.

"Saya menduga dia stres. Anehnya, pihak rumah sakit jiwa mengatakan dia baik-baik saja," ujar Yanti Caniago.

Oleh karena itu, Yandrizal dikembalikan ke tahanan untuk menjalani proses hukumnya.

Yanti mengaku juga melihat keanehan atas perilaku Yandrizal. Apalagi sampai nekat terjun dari lantai 3 rutan.

Saat melompat, kata Yanti Caniago, Yandrizal bercerita ia melihat surga berada di bawah.

Kini, mantan atlet pencak silat itu terbaring di ruang Trauma Center RSUP M Djamil.

Selang infus masih terpasang di pergelangan tangan kiri. Kedua kaki yang awalnya dibalut tensocrepe, sudah dibuka.

VIDEO - Link Live Streaming Final Piala AFF U-22 Indonesia vs Thailand, Kabar Bagus untuk Indonesia

KPID Sumatera Barat Minta Lembaga Penyiaran Tidak Siarkan Iklan Kampanye di Luar Jadwal

Terlihat hanya satu kaki yang terbalut tensocrepe. "Dia yang buka sendiri," kata Yanti Caniago.

Mata Yandrizal tetap terpejam saat TribunPadang.com menyambangi. Di bawah alis matanya terlihat memerah.

"Itu karena jatuh kemarin. Lebam. Sampai sekarang dia belum mau membuka mata," lanjut Yanti Caniago.

Yandrizal beralasan, ketika membuka mata, pandangannya kabur dan gelap.

"Sesekali dia ngamuk," ucap Yanti Caniago.

Diberitakan sebelumnya, Yandrizal alias Rian (25), nekat melompat dari lantai 3 gedung Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Padang, Sabtu (24/2/2019).

Rian yang berstatus tahanan jaksa itu, lolos dari maut, meski dia mengalami luka serius di tubuhnya.

Kepala Rutan Kelas II B Padang, Azhar mengatakan, dia pertama kali mendapat informasi tahanan yang terjun dari lantai tiga Rutan itu sekitar pukul 11.45.

Lady Gaga Menangis Menerima Piala Oscar 2019 Kategori Best Original Song Lewat Lagu Shallow

Jadwal Pelantikan Walikota Wakil Walikota Padang Masa Jabatan 2019-2024, DPRD Tunggu Penetapan

"Saya tidak lihat, cuma dapat beritanya saja,” kata Azhar kepada TribunPadang, Sabtu (24/2/2019).

Informasi yang didapatnya, ada tahanan di blok hunian tiba-tiba lompat dari lantai tiga.

Rian terjun ke lantai paling dasar, dan mendarat di lapangan badminton.

Azhar mengatakan, yang pertama membantunya adalah tahanan yang sedang berada di lantai dasar.

Para tahanan pun langsung melaporkan kejadian ini ke petugas yang berjaga.

"Petugas pun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat, yakni RS Siti Rahmah,” jelasnya.

Ibu angkat Rian yang bernama Yanti, langsung dihubungi oleh pihak Rutan atas kejadian tersebut.

"Saya dapat informasi setelah dilaporkan oleh petugas lapas. Informasi dari petugas menyebutkan (Rian) jatuh dari lantai tiga,” ujar Yanti.

Menurut Yanti, Rian mengalami luka di kaki dan kepala. Pada kaki, luka tepatnya berada di tumit.

Selain itu, kata Yanti, bagian kepala Rian juga mengalami luka. “Kepalanya juga terluka dan telah diperban,” sebutnya.

Yanti mengatakan, Rian masih sadar dan menjalani perawatan intensif pihak medis di rumah sakit.

Yanti mengaku, anaknya mengalami stress karena beberapa masalah yang dihadapinya.

Yanti sempat bertanya kenapa Rian sampai nekat terjun dari lantai 3 gedung itu.

"Waktu saya tanya mau apa ke lantai tiga, ia menjawab bukan ke lantai tiga. Tapi, mau ke langit. Mungkin, karena ingin mau cepat sampai, makanya dia lompat,” ungkap Yanti.

Dia juga mengatakan, Rian masih bisa menjawab beberapa pertanyaannya.

"Saya tadi juga sempat bertanya, apakah dia tidak dorong orang lain dan tidak ada berkelahi? Kata Rian, tidak,” ujar Yanti.

MotoGP Indonesia Digelar 2021 di Sirkuit Mandalika, Valentino Rossi Tak Ikut?

Hotel Padang Utamakan Pelayanan Kepada Tamu, Sambut Tamu Serasa Berada di Rumah Sendiri

Yanti juga melihat, setelah lompat dari lantai 3 itu, pikiran Rian terlihat kosong.

Meski sempat mendapatkan perawatan di RS Siti Rahmah Padang, namun Rian dipindahkan ke RSUP M Djamil Padang.

"Setelah beberapa observasi, lalu korban dirujuk ke RSUP M Djamil Padang,” kata Kepala Rutan Padang, Azhar.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil, Gustavianos membenarkan bahwa Rian atau Yandrizal kini telah dirawat di RSUP M Djamil Padang.

"Memang benar ada pasian atas nama Yandrizal alias Rian yang masuk ke IGD RSUP M Djamil, Sabtu (23/2/2019) sekitar pukul 14.35 WIB," ujar Gustafianof.

Diketahui, Yandrizal alias Rian merupakan tahanan yang sedang menyandang status terdakwa atas kasus pembunuhan.

Pada 15 September 2018 lalu, Rian terlibat pertengkaran dengan korban Rio Oktavianda Putra (22) di Simpang Kantor Pos, Komplek PT Semen Padang, Indarung, Padang.

Karena kesal, Yandrizal akhirnya menusuk korban dengan pisau hingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

Dia kemudian dijadikan tersangka oleh polisi dan ditahan di Rutan Padang menunggu vonis dari pengadilan.

Kepala Rutan Padang, Azhar menyebut, atas kejadian itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan jaksa karena korban berstatus tahanan jaksa.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved