Semen Padang FC

Semen Padang Catat Rekor Buruk Super League, 6 Kali Kalah Beruntun dan Terbenam di Dasar Klasemen

Nasib Semen Padang FC semakin tragis di pekan ke-10 BRI Super League 2025/26.

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Malut United
SEMEN PADANG KALAH -Tim berjuluk Kabau Sirah ini harus menelan pil pahit kekalahan 0-1 dalam laga pekan kesembilan BRI Super League 2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (26/10/2025) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Nasib Semen Padang FC semakin tragis di pekan ke-10 BRI Super League 2025/26.

Klub kebanggaan Ranah Minang itu kembali menelan kekalahan setelah takluk 0-1 dari Malut United pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (26/10/2025) malam.

Kekalahan ini menjadi yang keenam secara beruntun bagi Kabau Sirah musim ini, sekaligus memperpanjang catatan kelam mereka di papan klasemen sementara.

Dari sembilan pertandingan yang telah dijalani, Semen Padang hanya mengoleksi empat poin hasil dari satu kemenangan dan satu imbang.

Dengan hasil tersebut, Semen Padang kini menjadi satu-satunya tim yang baru meraih satu kemenangan sepanjang kompetisi, sekaligus menghuni dasar klasemen Super League.

Catatan enam laga terakhir menunjukkan penurunan performa signifikan. Berikut hasil pertandingan yang dijalani Kabau Sirah:

Baca juga: 7 Fakta Penemuan Mayat Bayi di Bukittinggi, Pelaku Ibu Kandung hingga Bagian Kepala Dibawa Anjing

Berikut catatan lima laga terakhir Semen Padang FC:

Di laga kontra Malut United, Semen Padang sebenarnya sempat menahan imbang tanpa gol di babak pertama.

Namun, nasib buruk kembali menghantui ketika mereka harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Rosad Setiawan menerima kartu merah pada menit ke-40.

Baca juga: Polisi Bekuk Dua Pengedar Sabu di Lintau Buo Utara Tanah Datar, Puluhan Paket Narkoba Diamankan

Kondisi tersebut membuat Malut United semakin leluasa menyerang. Puncaknya, pada menit ke-76, wasit Heru Cahyono menunjuk titik putih usai handball Alhassan Wakaso.

Tryronne del Pino yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper Arthur Augusto dan memastikan Semen Padang pulang tanpa poin.

Caretaker pelatih Semen Padang, FX Yanuar Wahyu, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menilai, selain faktor permainan, keputusan wasit juga turut menurunkan kualitas pertandingan.

“Saya nggak tahu mau berkomentar soal apa, pertandingan atau wasit? Kami ingin pertandingan yang berkualitas tinggi, tapi level itu diturunkan oleh pihak ketiga,” ujar FX Yanuar seusai laga.

Menurutnya, tim sudah menyiapkan strategi matang untuk meredam permainan agresif Malut United. Bahkan, meski hanya bermain dengan 10 orang, Semen Padang masih bisa menahan tekanan lawan sebelum penalti diberikan.

“Kami tahu cara mereka bermain, dan anak-anak sudah disiplin. Tapi akhirnya kami kalah bukan karena permainan terbuka, melainkan karena keputusan yang tidak jelas,” tegas pelatih asal Malang itu.

Baca juga: 6 Shio Paling Beruntung Besok Selasa, 28 Oktober 2025: Beban Anjing Terangkat, Harapan Babi Kembali

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved