Semen Padang FC
Semen Padang FC Kalah 1-0 dari Malut United, Amrizal Umanailo Nilai Ada Keputusan Wasit yang Janggal
“Kita bermain 10 orang, tapi tetap bisa fight sampai akhir. Sayang hasilnya kita kalah,” tambahnya.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemain sayap Semen Padang FC, Amrizal Umanailo, ungkap penyebab kekalahan timnya dalam menghadapi Malut United pada Minggu (26/10/2025) malam.
Pertandingan antara tim berjulukan Kabau Sirah dengan Laskar Kie Raha berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.
Laga tersebut dipimpin oleh wasit Heru Cahyono. Hasil akhir pertandingan, Semen Padang FC kalah 1-0 oleh Malut United.
Kemenangan tim tuan rumah itu diwarnai keputusan kontroversial saat wasit memberikan penalti bagi Malut United, serta kartu merah kepada pemain Semen Padang FC, Rosad Setiawan.
Baca juga: Cuaca Padang Senin 27 Oktober 2025 Cerah Berawan Sepanjang Hari
Amrizal Umanailo merasa timnya dirugikan oleh keputusan wasit.
Meski begitu, ia tetap mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya di lapangan.
“Terima kasih buat teman-teman yang sudah berjuang luar biasa. Tapi saya rasa hari ini kita dirugikan. VAR sudah ada, tapi kenapa tidak dicek? Banyak keputusan yang janggal,” kata Amrizal.
“Kita bermain 10 orang, tapi tetap bisa fight sampai akhir. Sayang hasilnya kita kalah,” tambahnya.
Baca juga: Wasit Ganjar Kartu Merah Kiper Cadangan Real Madrid, Padahal Andriy Lunin Belumlah Gantikan Courtois
Dengan hasil ini, Semen Padang FC gagal mencuri poin di laga tandang kontra Malut United, dan harus pulang ke Padang dengan membawa kekecewaan atas kepemimpinan wasit yang dinilai tidak adil.
Caretaker Pelatih Semen Padang FC, FX Yanuar Wahyu, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Heru Cahyono.
FX Yanuar menyebut, hasil pertandingan bukan persoalan utama, tetapi kualitas laga yang menurutnya menurun karena faktor keputusan wasit.
“Saya nggak tahu mau berpendapat masalah apa, pertandingan atau wasit? Kita berharap menciptakan pertandingan yang high level, semua pemain sudah berusaha maksimal. Tapi pada akhirnya level itu diturunkan oleh pihak ketiga (wasit),” ujar FX Yanuar usai laga.
Baca juga: Viral Sepak Bola: Ricuh Pertandingan di Bolivia Berujung Keributan dan Hujan Kartu Merah
Menurutnya, Semen Padang sudah menyiapkan strategi matang untuk meredam permainan Malut United.
Bahkan, dengan 10 pemain pun, Kabau Sirah mampu menahan gempuran lawan sebelum akhirnya kebobolan lewat penalti yang disebutnya tidak melalui proses VAR.
“Kami sudah analisis taktik mereka, tahu di mana kelemahan dan kelebihannya. Bahkan dengan 10 pemain kami bisa menahan. Tapi teman-teman lihat sendiri, kami kebobolan lewat proses yang seperti itu,” katanya.
| Semen Padang FC Takluk 0-1 Atas Malut United, Kabau Sirah Makin Jauh di Dasar Klasemen |
|
|---|
| Wasit Usir Rosad Setiawan hingga Kabau Sirah Tersisa 10 Pemain, Hasil Babak Pertama Skor 0-0 |
|
|---|
| Hadapi Malut United, Semen Padang FC Percayakan Arthur Augusto di Bawah Mistar Gawang |
|
|---|
| Update Rencana Renovasi Stadion Agus Salim, Semen Padang Belum Putuskan Kandang Alternatif |
|
|---|
| Daftar Pemain Semen Padang FC untuk Hadapi Malut United di Ternate, Dejan Antonic Bawa 21 Pemain |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.