Semen Padan FC
6 Fakta Menarik Kekalahan Semen Padang di Markas Malut United, Kabau Sirah Meradang Tuding Wasit
Harapan Semen Padang FC untuk mencuri poin dari markas Malut United gagal menjadi nyata.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Petaka bagi Semen Padang akhirnya datang pada menit ke-76. Wasit Heru Cahyono menunjuk titik putih setelah menilai terjadi handball yang dilakukan oleh gelandang asing Semen Padang, Alhassan Wakaso, di kotak terlarang.
Tryronne yang dipercaya menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Ia menaklukkan kiper Arthur Augusto dan membawa Malut United unggul 1-0.
Gol semata wayang ini menjadi penentu kemenangan tim berjuluk Laskar Kie Raha tersebut.
Keputusan penalti ini menuai protes keras dari kubu Semen Padang.
Mereka menilai wasit seharusnya mengecek Video Assistant Referee (VAR) untuk memastikan keabsahan keputusan tersebut, apalagi penalti itu menentukan kekalahan Semen Padang.
Baca juga: Pencarian Potongan Badan dan Tangan Kanan Bayi yang Dibuang di Jurang Bukittinggi Dihentikan
3. Semen Padang Desak Wasit Cek VAR, Permintaan Ditolak
Kekecewaan Semen Padang memuncak pada momen penalti. FX Yanuar Wahyu mengaku sudah meminta asisten wasit untuk mengecek VAR demi keadilan. Namun, permintaan tersebut ditolak.
“Saya sudah minta asisten wasit untuk cek VAR, tapi katanya keputusan mutlak. Setidaknya cek dulu, supaya jelas dan fair. Ini tanggung jawab bersama menjaga kualitas liga,” ucap FX Yanuar menegaskan pentingnya penggunaan VAR untuk menjaga kualitas kompetisi.
Pemain sayap Semen Padang, Amrizal Umanailo, juga menyuarakan kekecewaan senada.
“VAR sudah ada, tapi kenapa tidak dicek? Banyak keputusan yang janggal,” katanya.
Baca juga: PT Semen Padang Kucurkan Rp64 Juta untuk Pemberdayaan Petani dan UMKM
4. Semen Padang Tuding Pihak Ketiga Menurunkan Kualitas Pertandingan
FX Yanuar Wahyu tidak hanya menyoroti penalti dan kartu merah. Ia secara umum menyatakan kekecewaannya terhadap kualitas kepemimpinan wasit yang dinilai telah menurunkan level pertandingan.
"Saya nggak tahu mau berpendapat masalah apa, pertandingan atau wasit? Kita berharap menciptakan pertandingan yang high level, semua pemain sudah berusaha maksimal. Tapi pada akhirnya level itu diturunkan oleh pihak ketiga (wasit),” ujar FX Yanuar.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan strategi matang, bahkan dengan 10 pemain Semen Padang mampu menahan gempuran Malut United.
“Kami sudah analisis taktik mereka, tahu di mana kelemahan dan kelebihannya. Bahkan dengan 10 pemain kami bisa menahan. Tapi teman-teman lihat sendiri, kami kebobolan lewat proses yang seperti itu,” katanya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa, 28 Oktober 2025: Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, Pisces
| Semen Padang Kecewa Kepemimpinan Wasit, FX Yanuar: Level Pertandingan Diturunkan Pihak Ketiga |
|
|---|
| 5 Fakta Usai Semen Padang FC Tumbang dari Bhayangkara FC, Kabau Sirah Hancur Lima Kali Beruntun |
|
|---|
| Semen Padang FC Matangkan Persiapan di Bawah Asuhan Dejan Antonic Jelang Hadapi Bhayangkara FC |
|
|---|
| Dejan Antonic Belum Tentukan Starter Semen Padang FC, Fokus Benahi Passing dan Komunikasi Pemain |
|
|---|
| Semen Padang FC Pecat Eduardo Almeida, Klub Jamin Hak Mantan Pelatih Dibayar Tuntas dan Profesional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.