Semen Padan FC

6 Fakta Menarik Kekalahan Semen Padang di Markas Malut United, Kabau Sirah Meradang Tuding Wasit

Harapan Semen Padang FC untuk mencuri poin dari markas Malut United gagal menjadi nyata.

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Malut United
SEMEN PADANG KALAH -Tim berjuluk Kabau Sirah ini harus menelan pil pahit kekalahan 0-1 dalam laga pekan kesembilan BRI Super League 2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (26/10/2025) malam. 

Petaka bagi Semen Padang akhirnya datang pada menit ke-76. Wasit Heru Cahyono menunjuk titik putih setelah menilai terjadi handball yang dilakukan oleh gelandang asing Semen Padang, Alhassan Wakaso, di kotak terlarang.

Tryronne yang dipercaya menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Ia menaklukkan kiper Arthur Augusto dan membawa Malut United unggul 1-0.

Gol semata wayang ini menjadi penentu kemenangan tim berjuluk Laskar Kie Raha tersebut.

Keputusan penalti ini menuai protes keras dari kubu Semen Padang.

Mereka menilai wasit seharusnya mengecek Video Assistant Referee (VAR) untuk memastikan keabsahan keputusan tersebut, apalagi penalti itu menentukan kekalahan Semen Padang.

Baca juga: Pencarian Potongan Badan dan Tangan Kanan Bayi yang Dibuang di Jurang Bukittinggi Dihentikan

SEMEN PADANG: Caretaker Pelatih Semen Padang FC, FX Yanuar Wahyu (kanan) bersama pemain Amrizal Umanailo (kiri) saat memberikan keterangan dalam sesi jumpa pers usai laga kontra Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (26/10/2025) malam. FX Yanuar menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Heru Cahyono yang dinilai menurunkan kualitas pertandingan.
SEMEN PADANG: Caretaker Pelatih Semen Padang FC, FX Yanuar Wahyu (kanan) bersama pemain Amrizal Umanailo (kiri) saat memberikan keterangan dalam sesi jumpa pers usai laga kontra Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (26/10/2025) malam. FX Yanuar menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Heru Cahyono yang dinilai menurunkan kualitas pertandingan. (Semen Padang FC)

3. Semen Padang Desak Wasit Cek VAR, Permintaan Ditolak

Kekecewaan Semen Padang memuncak pada momen penalti. FX Yanuar Wahyu mengaku sudah meminta asisten wasit untuk mengecek VAR demi keadilan. Namun, permintaan tersebut ditolak.

“Saya sudah minta asisten wasit untuk cek VAR, tapi katanya keputusan mutlak. Setidaknya cek dulu, supaya jelas dan fair. Ini tanggung jawab bersama menjaga kualitas liga,” ucap FX Yanuar menegaskan pentingnya penggunaan VAR untuk menjaga kualitas kompetisi.

Pemain sayap Semen Padang, Amrizal Umanailo, juga menyuarakan kekecewaan senada.

“VAR sudah ada, tapi kenapa tidak dicek? Banyak keputusan yang janggal,” katanya.

Baca juga: PT Semen Padang Kucurkan Rp64 Juta untuk Pemberdayaan Petani dan UMKM

 4. Semen Padang Tuding Pihak Ketiga Menurunkan Kualitas Pertandingan

FX Yanuar Wahyu tidak hanya menyoroti penalti dan kartu merah. Ia secara umum menyatakan kekecewaannya terhadap kualitas kepemimpinan wasit yang dinilai telah menurunkan level pertandingan.

"Saya nggak tahu mau berpendapat masalah apa, pertandingan atau wasit? Kita berharap menciptakan pertandingan yang high level, semua pemain sudah berusaha maksimal. Tapi pada akhirnya level itu diturunkan oleh pihak ketiga (wasit),” ujar FX Yanuar.

Ia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan strategi matang, bahkan dengan 10 pemain Semen Padang mampu menahan gempuran Malut United.

“Kami sudah analisis taktik mereka, tahu di mana kelemahan dan kelebihannya. Bahkan dengan 10 pemain kami bisa menahan. Tapi teman-teman lihat sendiri, kami kebobolan lewat proses yang seperti itu,” katanya. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa, 28 Oktober 2025: Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved