Rahmah El Yunusiyyah
Warisan Abadi Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyyah: "Ibu Terdidik Adalah Kunci Masa Depan Bangsa”
Perempuan asal Padang Panjang, Sumatera Barat itu meyakini, kemajuan bangsa lahir dari tangan ibu yang terdidik dan berilmu.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Perjuangan Rahmah tak berhenti di dunia pendidikan. Ia juga turun langsung melawan kebijakan kolonial.
Baca juga: Jadwal Kapal MV Mentawai Fast November 2025: Rute Hari Ini Padang – Siberut - Sikabaluan - Padang
Pada 1933, Belanda mengeluarkan ordonansi sekolah liar dan ordonansi kawin bercatat, yang melarang pengajaran Al-Qur'an serta pernikahan secara Islam.
Kebijakan itu ditentang Rahmah. Sekolah Diniyah Putri tetap mengajarkan Al-Qur’an dan hadis meski dilarang. Sikap tegasnya membuat Rahmah ditangkap dan dipenjara oleh Belanda.
Namun, keteguhan pendiriannya menjadikan Diniyah Putri bertahan hingga kini sebagai lembaga pendidikan perempuan tertua di Indonesia.
Bagi Fauziah, nilai perjuangan dan keteguhan Rahmah adalah warisan terbesar keluarganya. “Kami hidup dengan nilai-nilainya. Didikan beliau keras tapi penuh kasih,” ucapnya.
Kini, menuturnya semangat Rahmah terus hidup melalui generasi penerus yang berkomitmen menjaga pendidikan dan martabat perempuan Indonesia.(*)
| Tiga Pelaku Curanmor di Padang Panjang Ditangkap, Polisi Amankan Empat Unit Motor Hasil Kejahatan |
|
|---|
| UNP Gelar Program PKM DPPM 2025 di Nagari Maninjau, Kenalkan Pendekatan OVOP |
|
|---|
| Ramalan Zodiak Kamis, 13 November 2025: Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, Pisces |
|
|---|
| Polres Kepulauan Mentawai Usut Dugaan Korupsi APBDes Madobag Tahun 2022–2023 |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Produksi Padi Merosot, BMKG Ingatkan Cuaca Buruk bagi Kapal ke Mentawai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Fauziah-Fauzan-El-Muhammady-dd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.